Note : sebelumnya aku mau kasih tau kalo mulai dari chapter ini akan ada beberapa adegan dewasa yang aku tulis.
Jadi buat kalian yang masih dibawah umur bisa di skip ya. Kalo mau dilanjut juga gapapa, tapi aku ingatin ini hanya fiksi jadi jangan terlalu dibawa ke dunia nyata ya guys...love you❤️
***
Keesokan paginya, Zanna terbangun dengan Aksa yang masih tertidur membelakanginya. Setelah melihat jam dilayar ponselnya, Zanna bangun dan segera membersihkan diri.
Zanna masih belum percaya bahwa kini dirinya sudah resmi menjadi Nyonya Muda Arion yang akan dikenal seluruh dunia sebagai pasangan dari Tuan Muda Arion, si pemilik perusahaan terbesar didunia dengan penghasilan minumim milyaran dari setiap cabang perusahaannya.
Jadi, tidak heran jika memang harta Aksa itu tidak ada habisnya. Usai membersihkan tubuhnya dan berganti pakaian, Zanna berjalan menuju mini pantry yang ada didalam kamar hotel untuk membuat sarapan.
Namun, belum sempat Zanna melakukannya. Bel dari kamar itu berbunyi, membuat Zanna segera membuka pintu.
Seorang pelayan hotel tersenyum kepadanya, "selamat pagi Nona muda. Kami sudah siapkan sarapan untuk anda dan tuan"
Zanna menatap makanan mewah yang ada ditroli. Makanan itu nampak sangat enak dan mengenyangkan, ditambah dengan banyaknya menu membuat Zanna merasa dirinya sangat lapar.
"Selamat pagi, terimakasih" jawab Zanna.
"Dan ada juga pakaian untuk anda dan tuan kembali ke mansion" ucap salah satu pelayan lagi.
Atensi Zanna teralih pada beberapa pakaian yang tergantung pada troli.
"Banyak sekali" gumam Zanna.
"Ini adalah perintah nyonya besar, Nona. Anda bisa memilih pakaian yang anda suka" jawab pelayan itu.
"Oh, baiklah" jawab Zanna.
"Lalu sisanya?" Tanya Zanna pada troli lainnya."Kami sudah menyiapkan beberapa aksesoris dan sepatu yang bisa anda pilih, Nona" jelas pelayan lainnya.
"Wow, ini adalah pelayanan terbaik dalam hidupku"-batin Zanna
"Yasudah, aku minta tolong untuk dirapikan saja didalam ya?" Ucap Zanna.
"Baik, Nona" jawab para pelayan itu.
Mereka satu persatu memasuki kamar hotel dan merapikan barang yang mereka bawa.Mendengar suara berisik yang ditimbulkan oleh para pelayan itu, Aksa terbangun. Sedang tidak ada niat untuk bangun dan bertanya, Aksa memilih tetap dalam posisinya dan memperhatikan setiap gerak-gerik pelayan-pelayan itu.
"Terimakasih" ucap Zanna membuat atensi Aksa teralih.
"Sama-sama, Nona. Sudah tugas kami melayani anda" jawab salah satu pelayan.
"Kalau begitu kami permisi, Nona"Setelah itu pelayan pergi dan kembali menyisakan Aksa dan Zanna didalam ruangan itu.
"Aksa, ayok sarapan" ucap Zanna.
"Aku ingin mandi dulu" jawab Aksa dengan suara baritonnya.
"Pergilah, aku akan menunggu disini" ucap Zanna.
Aksa berdeham, "kalau begitu aku minta tolong pada istri ku untuk menyiapkan air hangat untuk ku"
Entah apa yang terjadi, Zanna tiba-tiba nerasa pasokan udara seketika menipis hingga membuatnya menjadi sesak.
"K-kamu bisa melakukannya sendiri" ucap Zanna.
"Aku ingin istriku yang melakukannya, untuk pertama kali" jawab Aksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Authoritarian Man
RomanceBagaimana rasanya hidup dengan pria yang otoriter? Baca cerita ini untuk tau kelanjutannya😉 Di publish pada tanggal 05/11/2022