Guys, jadi cerita ini tinggal beberapa chapter lagi menuju ending ya.. nah kalian maunya aku up semua malam ini atau aku cicil kaya biasa 1 hari 1 chapter gitu?
Sesampainya di mansion, Zanna terkejut karena banyak barang dilantai utama. Ditambah ada tas miliknya disana.
"Yayu, ada apa ini?" Tanya Zanna.
Yayu sudah terliht jauh lebih sehat. Kini ia berjalan sudah tidak menggunakan alat bantu.
"Oh, kandungan mu sehat?" Tanya Yayu.
"Sehat, Yayu. Yayu sendiri bagaimana?" Jawab Zanna dengan perasaan yang campur aduk.
"Aku sehat, tapi rasanya aku ingin marah saat melihat mu!" Ucap Yayu.
"Ada apa, Yayu?" Tanya Zanna.
"Bisa-bisanya kamu bertanya ada apa? Selama ini kamu menipu ku! Kamu menikah kontrak dengan cucu ku, kan? Lalu sekarang kamu hamil agar kamu tidak kekurangan harta cucu ku, kan? Aku kira kamu wnaita baik-baik, tapi nyatanya sama saja seperti yang lain!" Pekik Yayu.
"Yayu, biar aku jelaskan. Yayu tenang dulu ya?" Ucap Zanna.
"Tidak mau! Aku benci kamu, dan aku mau kamu pergi dari tempat ini sekarang juga!" Jawab Yayu.
"Yayu, tapi ini semua tidak seperti----"
"Pengawal, bawa dia pergi dari sini!" Sela Yayu.
Dua pengawal langsung menarik tangan Zanna dengan kasar. Beberapa pengawal lain membawa barang Zanna menuju mobil.
Mereka pun segera pergi menjauh dari mansion. Saat didalam mobil, Zanna dibawa oleh Supri dan 2 pengawal mengawalnya disisi samping.
"Maafkan kami, nona. Kami sudah coba menjelaskan pada nyonya besar tapi tidak bisa" ucap Supri tidak enak hati.
"Tidak apa, pak. Lanjutkan saja" jawab Zanna.
"Kami akan membawa anda ke apartemen milik tuan, jadi tuan bisa menjemput anda nanti malam" ucap Supri.
"Tidak usah, pak. Bawa saya ke dusun saja, saya akan menetap disana dan jangan beritahu apapun pada tuan. Biarkan dia tau saat pulang dan biarkan dia yang berbicara pada nyonya besar" jawab Zanna.
"Baik, nona. Kami akan mematuhi perintah anda" ucap Supri.
Sesampainya di dusun, Zanna langsung merapikan barang-barang bawaannya. Hal seperti ini memang sudah dari lama terbesit dipikirannya. Ia sudah mengira bahwa suatu saat Yayu akan tau dan akan mengusirnya seperti ini. Semuanya sudah diduga oleh Zanna sejak awal.
***
"Dimana, Zanna? Kalian melihatnya?" Aksa yang baru saja keluar drai ruangannya 4 jam setelah kepergian Zanna pun bertanya pada resepsionis yang berjaga.
"Maaf, tuan. Nona pergi dari siang" jawab salah satu resepsionis.
"Pergi? Kemana?" Tanya Aksa.
"Kami tidak tau, tuan" jawab resepsionis itu.
"Apa dia mengatakan sesuatu?" Tanya Aksa lagi.
"Tidak, tuan" resepsionis itu kembali menjawab.
"Aksa, ada apa?" Tanya Kanaka yang baru saja menghampirinya.
"Zanna pergi" jawab Aksa sembari mencoba untuk menekepon Zanna dengan ponselnya.
"Maaf, nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan----
BIP
"Dari kapan?" Tanya Kanaka.
"Tadi siang. Dia tidak memberitahu ku akan pulang cepat hari ini" jawab Aksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Authoritarian Man
RomansaBagaimana rasanya hidup dengan pria yang otoriter? Baca cerita ini untuk tau kelanjutannya😉 Di publish pada tanggal 05/11/2022