Authoritarian Man

sang asisten pribadi

Guys aku mau menyampaikan kabar tidak enak huhuuu..

Jadi untuk beberapa hari kedepan aku ga update dulu..

Kenapa? Karena aku lagi banyak kerjaan banget, ditambah badan aku lagi kurang fit😭

Jadi mohon pengertiannya ya teman" semuaa, aku mau rest dulu beberapa hari dan balik lagi kalo udah ngerasa fit❤️

Happy reading❤️

***

1 minggu setelahnya, Aksa dan Zanna kembali ke pekerjaan mereka.

Zanna pun memilih untuk melupakan masalah sebelumnya karena ia pusing memikirkan hal yang tidak ia ketahui dan belum pasti kebenarannya.

Aksa sudah berulangkali membujuk Zanna, tapi tidak pernah sekalipun kata maaf keluar dari mulutnya.

Pagi-pagi sekali, Zanna sudah siap dengan pakaiannya yang rapi dan nampak cantik sempurna. Bekas luka alerginya sudah sembuh total.

"Sedang apa?" Tanya Aksa yang baru saja keluar dari lift dan berjalan menuju meja makan.

"Oh, aku sedang mengecek kembali jadwal mu untuk minggu ini" jawab Zanna tanpa menoleh.

Aksa melanjutkan langkahnya menuju meja makan, lalu memperhatikan setiap menu makanan yang terlihat berbeda dari biasanya.

"Siapa yang menyiapkan sarapan?" Tanya Aksa.

"Aku, bu Rumi sedang berbelanja. Jadi aku yang menggantikannya" jawab Zanna.

"Kenapa bukan pelayan lain?" Tanya Aksa.

"Aku sedang ingin melakukannya" jawab Zanna.

Aksa hanya mengangguk, lalu mengambil posisi duduk disalah satu kursi dan mulai menyantap menu sarapannya.

Sedangkan dibelakangnya, Zanna masih sibuk mengecek jadwal Aksa.

"Selamat pagi!" Sapa Kanaka yang baru saja keluar kamar.

"Pagi" jawab Zanna.

"Kita akan bertemu dikantor nanti, aku akan mengunjungi mu ketika jam istirahat nanti" ucap Kanaka sembari mengusap puncak kepala Zanna.

Zanna mengangguk sambil tersenyum lalu melanjutkan kegiatannya.

"Oh? Menu sarapan pagi ini berbeda? Siapa yang masak?" Tanya Kanaka begitu sampai dimeja makan.

"Zanna" jawab Aksa singkat.

"Wah! Ini pasti enak" gumam Kanaka lalu mengambil tempat duduk disamping Aksa dan mulai menyantap sarapannya.

Tidak berselang lama, Adara pun keluar lalu duduk disamping Zanna sambil memperhatikan aktivitas Zanna.

"Rajin banget sih, bu" bisik Adara.

"Kalau gak rajin, digantung gue" jawab Zanna berbisik.

"Dara, cepat sarapan. Kita akan pergi ke kantor bersama" ucap Kanaka dari meja makan.

"A-ah, iya" jawab Adara kemudian segera berjalan kearah meja makan.
"Semangat, cantik" ucap Adara sebelum meninggalkan Zanna.

Zanna hanya menjawabnya dengan anggukan lalu kembali melanjutkan kegiatannya.

Beberapa menit setelahnya, mereka pun selesai dengan sarapan masing-masing dan bergegas menuju perusahaan.

Aksa dan Zanna menaiki mobil yang sama dengan Tono sebagai supir. Sedangkan Kanaka dan Adara menaiki mobil lainnya dengan Yudi, supir pribadi Kanaka.

"Aku mau lihat jadwal ku" ucap Aksa.

Zanna segera memberikan ipad nya pada Aksa dan membiarkan Aksa mengeceknya sendiri.