Sore harinya, Zanna bersama dengan yayu, Adara, Kanaka dan Aksa segera bergegas pergi menuju paviliun. Disana sudah tertata rapi tempat pembakaran dan berbagai maacam jenis makanan yang tersusun dihalaman belakang paviluin Arion itu.
"Zanna" panggil yayu.
Zanna yang sedang berada diposisi belakang yayu pun membungkukan tubuhnya.
"Iya, yayu?" Jawabnya.
"Terimakasih sudah mengabulkan keiinginan ku" ucap yayu
"Dengan senang hati, yayu" jawab Zanna.
"Oh ya, aku punya sesuatu untuk yayu" lanjut Zanna.Aksa yang berdiri dibelakang Zanna itu nampak fokus memperhatikan mereka. Zanna berjalan menuju salah satu pelayan lalu menerima bucket bunga yang sebelumnya dibawakan oleh pelayan itu.
"Ini, aku membelikan nya untuk yayu" ucap Zanna sembari memberikan bucket bunga itu.
"Wahh.. terimakasih banyak, Zanna. Kamu sangat tau apa yang aku suka" jawab Yayu.
"Yayu menyukai bunga iris?" Tanya Zanna.
"Aku sangat menyukainya" jawab Yayu.
Zanna menoleh kearah Aksa dan mereka bertukar pandang untuk beberapa saat lalu Zanna kembali menoleh kearah Yayu dan tersenyum.
"Aku senang jika yayu menyukainya" ucap Zanna.
"Terimakasih" ucap yayu sembari menarik Zanna kedalam pelukannya.
Malam itu menjadi malam yang sangat bersejarah bagi mereka. Karena untuk pertama kalinya yayu mengadakan acara untuk semua pekerjanya. Untuk pertama kalinya juga Zanna melakukan bakar-bakaran bersama banyak orang. Ia sangat menikmati malam penuh canda dan tawa ini.
"Karena makan malam sudah selesai, sekarang waktunya kita berpesta!" Ucap Adara sambil menyalakan speaker dan memutar musik yang membuat semua orang melompat bersama kecuali Zanna dan Aksa.
"Zanna, kamu bisa bergabung bersama yang lain" ucap yayu yang sejak tadi terus ditemani oleh Zanna dimeja makan.
Zanna tersenyum, "aku akan disini menemani yayu"
"Tidak, kamu harus bergabung bersama yang lain" jawab yayu.
"Tapi jika aku kesana, yayu akan sendirian disini" ucap Zanna.
"Itu tidak masalah, Zanna..aku hanya ingin melihat kalian semua bersenang-senang" jawab yayu.
"Zanna! Ayo kesini!" Panggil Adara.
Yayu tersenyum lalu segera menarik tangan Zanna untuk bangkit dan bergabung dengan yang lain. Zanna menuruti permintaan yayu kemudian segera berjalan ke tengah-tengah kerumunan. Disana ada Aksa, Kanaka dan Adara yang sedang berdiri menunggunya.
"Musik!" Teriak Adara.
Musik pun mulai berbunyi, Adara dengan semangat menarik tangan Zanna untuk menari bersama. Kanaka pun ikut merangkul bahu Aksa untuk menikmati pesta kecil yang sudah mereka siapkan.
"Kamu harus menikmatinya sesekali, boss" ucap Kanaka.
"Aku sudah terbiasa dengan bar" jawab Aksa.
"Ini bahkan lebih menyenangkan daripada bar" ucap Kanaka.
Aksa tidak menanggapi ucapan Kanaka dan ikut melompat kecil dengan tatapan mata terus tertuju pada Zanna yang terlihat sangat bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Authoritarian Man
RomansaBagaimana rasanya hidup dengan pria yang otoriter? Baca cerita ini untuk tau kelanjutannya😉 Di publish pada tanggal 05/11/2022