3 hari berlalu.
Kini perasaan semua orang yang berada dimansion sudah kembali seperti semula. Sudah tidak ada lagi emosi ataupun pembahasan mengenai Ayu dengan segala penghiatannya.
Di hari-hari sebelumnya Yayu sempat terus membahas mengenai Ayu. Ia tidak menyangka dengan sikap wanita yang ia percayai itu.
Dan hari ini, mereka sedang melakukan makan siang bersama diruang makan. Yayu nampak sangat menikmati makan siangnya. Sedangkan Aksa dan Kanaka sedang dibuat sibuk dengan meeting siang ini.
"Kapan kamu masuk?" Tanya Aksa.
"10 menit lagi" jawab Kanaka.
Mendengar itu spontan Aksa sesegera mungkin menghabiskan makanannya.
"Aksa, pelan-pelan!" Ucap Yayu.
"Iya yayu---ugh---aku harus segera masuk ke room meeting" jawab Aksa yang tersedak ditengah pembicaraannya.
Setelah makanannya habis, Aksa segera memasuki kamarnya dan bersiap, disusul oleh Kanaka yang juga mengambil pakaian kerjanya kemudian menggantinya diruang kerja milik Aksa di lantai 2.
"Kenapa mereka sangat aneh?" Tanya Adara.
"Mereka memang selalu seperti itu jika dapat libur" jawab Yayu.
Zanna hanya terkekeh. Entah kenapa melihat Aksa yang tersedak dan makan dengan cepat membuatnya merasa gemas sendiri.
"Oh ya, Zanna. Yayu sudah menyiapkan asisten baru untuk mu" ucap Yayu.
Zanna dan Adara sontak bertukar pandangan.
"Lalu, aku?" Tanya Adara.
"Kamu akan menjadi supervisor dibutik, dan asisten pribadi Zanna ketika dimansion" jawab Yayu.
Zanna tersenyum, "terimakasih, Yayu"
"Sama-sama, tapi kalian tidak keberatan bukan? Aku hanya berpikir bahwa Zanna tidak begitu memerlukan asisten pribadi ketikda dilingkungan kerja, dan Adara juga bisa lebih fokus pada apa yang harus ia kerjakan" ucap Yayu.
"Iya Yayu, kami tidak berkeberatan sama sekali dengan keputusan Yayu" jawab Adara.
"Eum...Yayu, bukankah waktu itu Yayu ingi pergi liburan ke pantai?" Tanya Zanna.
"Iya, tapi aku tidak ingin memaksakan kalian lagi" jawab Yayu.
"Kenapa?" Tanya Adara.
"Kalian sudah berbaik hati menuruti semua keiinginan ku. Apalagi kamu, Zanna" jawab Yayu.
Zanna tersenyum, "Yayu, aku sangat senang jika bisa melakukannya untuk Yayu"
"Yasudah, apa kalian ingin berlibur ke pantai juga?" Tanya Yayu yang diangguki oleh Zanna dan Adara.
Zanna dan Adara mengangguk sambil tersenyum, membuat Yayu ikut merasa senang.
Setelah bernegosiasi dengan Aksa, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi berangkat besok pagi.
-
Keesokan paginya.
Zanna bersiap didalam kamarnya, memasukan beberapa pakaian kedalam sebuah koper. Ia merasa sangat senang karena akhirnya bisa merasakan liburan yang sebelumnya tidak pernah ia dapatkan dari orang sekelilingnya dulu.
"Zan, lihat! Gue bawa camilan!"
Zanna menolehkan kepalanya kearah pintu dan mendapati Adara yang datang sambil menjinjing dua paper bag berisikan camilan yang akan mereka bawa untuk berlibur.
"Sttt..jangan sampai Aksa tau" ucap Zanna sedikit berbisik sambil menarik lengan Adara agar segera masuk kedalam kamarnya.
"Kenapa?" Tanya Adara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Authoritarian Man
Storie d'amoreBagaimana rasanya hidup dengan pria yang otoriter? Baca cerita ini untuk tau kelanjutannya😉 Di publish pada tanggal 05/11/2022