halo sahabat

480 46 0
                                    

Keesokan paginya, Zanna terbangun dengan kedua kaki yang masih diperban. Tubuhnya bangkit berjalan menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya. Tidak lupa ia membuka perban itu terlebih dahulu kemudian barulah keluar dari kamar mandi dan memilih pakaian.

Kepalanya menoleh saat suara mobil berderung memasuki wilayah mansion. Ia menatap dari jendela kamar dan melihat Aksa turun bersama seorang wanita dengan pakaian kantor yang sangat rapi.

"Huft, dia memang sering membawa wanita keluar masuk mansion dengan mudah"cibir Zanna.

Sedangkan dilantai utama, semua pelayan sibuk menyambut kedatangan Adara bersama dengan Aksa.

"Bu Rumi, mulai hari ini Adara akan bekerja sebagai asisten pribadi Zanna...bantulah dia selama bekerja"ucap Aksa.

"Baik, tuan"jawab bu Rumi.

"Adara, kamu bisa pergi bersama bu Rumi untuk sarapan..jam kerja mu akan dimulai dari pukul 09.00 pagi, jadi gunakan waktu pagi mu dengan baik"ucap Aksa.

"B-baik..dimana Zanna?"tanya Adara.

Aksa menoleh kearah bu Rumi.

"Nona Zanna masih berada didalam kamar, mungkin akan keluar sebentar lagi"jawab bu Rumi.

"Silakan berbincang dengan bu Rumi, aku harus menemui Kanaka dan eyang"ucap Aksa.

Adara mengangguk dan Aksa pun segera pergi. Setelah kepergian Aksa, Adara beringsut menghampiri Bu Rumi.

"Bu, aku canggung banget"ucap Adara.

"Baiklah, nona bisa ikut dengan ku"jawab bu Rumi.

Adara pun melangkahkan kakinya mengikuti bu Rumi memasuki ruang makan.

"Nona bisa menggunakan ruang makan ini kapan pun, sama seperti tuan Aksa, tuan Kanaka dan nona Zanna"ucap bu Rumi.

"Kamar yang akan Nona tempati ada dilangai utama, letaknya disebelah kamar tuan Kanaka"lanjut bu Rumi.

"Kalau yang diatas itu cuma ada 2 kamar ya, bu?"tanya Adara.

"Iya Nona, 3 ruangan lainnya digunakan untuk ruang kerja tuan Aksa dan Kanaka lalu perpustakaan"jawab bu Rumi.

"Aksa dan Zanna ada dilantai yang sama?"tanya Adara yang diangguki oleh bu Rumi.

"Bu, boleh aku meminta buah untuk sarapan?"

Bu Rumi menolehkan kepalanya kearah Zanna yang berada didepan pintu ruang makan.

"Baik, Nona"jawab bu Rumi.

Mata Zanna memicing kearah Adara yang memunggunginya.

"Kemana Aksa? Dia meninggalkan wanitanya bersama mu?"tanya Zanna.

"Halo sahabat!"

Bola mata Zanna sontak membulat saat melihat Adara yang berdiri memunggunginya.

"Adara, lo ngapain disini?"

Mendengar ucapan yang berbeda dari Zanna, beberapa pelayan menoleh kearahnya dan Zanna pun segera meminta maaf.

"Mulai hari ini gue kerja disini"bisik Adara.

"Ha?! Kerja apaan?"tanya Zanna.

"Jadi asisten pribadi lo"jawab Adara.

Zanna tersenyum lebar lalu memeluk tubuh Adara dengan erat, "gue kangen"ucapnya.

"Sama"jawab Adara.

Yayu, Kanaka dan Aksa yang baru saja hendak memasuki dapur sontak menghentikan langkah mereka. Ketiganya menatap dengan lekat dan terharu kearah Zanna dan Adara.

Authoritarian Man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang