cilok

416 46 3
                                    

Maaf ya semuanya karena telat update...

Buat kalian yang mau ikutan giveaway langsung gercep yaa sebelum tanggal 26 Mei 2023...

Sesampainya di taman dekat rumah sakit, Aksa segera menggandeng tangan Zanna untuk menyusuri taman. Sedangkan Supri menunggu mereka didalam mobil.

"Aksa, terimakasih" ucap Zanna tanpa menolehkan tatapannya kearah Aksa.

"Hm? Terimakasih untuk apa?" Tanya Aksa.

"Untuk semuanya. Karena kamu sudah menuruti semua keiinginan ku, jadi sekarang saatnya aku berterimakasih" jawab Zanna.

"Itu sudah tugas ku sebagai seorang suami, bukan? Jadi kamu tidak perlu berterimakasih" ucap Aksa.

Zanna menghentikan langkahnya, kemudian berdiri dihadapan Aksa.

"Kenapa kamu manis sekali?" Tanya Zanna.

"Tentu saja, aku kan suami mu" jawab Aksa dengan penuh percaya diri.

Zanna terkekeh, kemudian melanjutkan langkahnya sembari menggandeng tangan Aksa dengan posesif.

"Gue gak tau kisah gue sama Aksa ini akan berakhir seperti apa. Tapi yang pasti, untuk saat ini gue akan mulai menerima setiap perlakuan baiknya dan gak akan menyangkal lagi kalau gue emang udah jatuh cinta sama manusia ini"- batin Zanna.

"Aksa, aku mau makan cilok, bolehkan?" Tanya Zanna.

Aksa mengerutkan keningnya, "cilok? Apa itu?"

"Kamu tidak tau cilok?" Tanya Zanna.

"Tidak, bahkan aku baru mendengarnya" jawab Aksa.

"Cilok itu makanan tradisional Sunda, Aksa" ucap Zanna.

"Oh ya? Aku benar-benar baru mendengarnya. Seperti apa bentuk makanan itu?" Tanya Aksa.

"Kalau aku memberitahu bentuknya seperti apa, bolehkan aku membelinya?" Tanya Zanna.

Aksa menghela, "baiklah, seperti apa bentuknya?"

"Ayo! Kita lihat!" Jawab Zanna lalu menarik tangan Aksa menuju gerobak cilok yang berada diluar pagar taman.

"Bang, ciloknya lima ribu ya, jangan pedas dan pakai kecap aja" ucap Zanna apda tukang cilok yang agak sedikit terkejut dengan kehadiran Aksa.

"Apa ini yang kamu bilang cilok?" Tanya Aksa.

"Iya, lihat. Seperti itulah bentuknya" jawab Zanna.

Aksa mengangguk paham, lalu memperhatikan tukang cilok yang memasukan ciloknya kedalam plastik.

"E-eh! Makanan panas tidak baik kalau langsung dimasukkan kedalam plastik, itu bisa menyebabkan----"

"Sstttt! Itu jajanan ku! Kamu tidak boleh mengkritiknya" sela Zanna.

"Zanna, tapi itu tidak baik untuk kesehatan mu" ucap Aksa.

"Aksa, aku selama ini selalu jajan cilok dan aku masih hidup sampai detik ini. Jangan terlalu khawatir" jawab Zanna.

Aksa pun memilih untuk diam. Setelah membayar, Zanna kembali menarik Aksa untuk berjalan lagi ditaman.

"Ayo duduk disana" ucap Zanna sembari menarik tanga. aksa untuk duduk ditempat duduk umum sekitaran taman.

Aksa yang baru pertama kali menghabiskan waktu ditaman umum pun merasa bingung karena banyak area yang tidak terawat.

"Zanna, tempat duduk ini kotor. Aku panggilkan dulu Supri agar membawakan tempat duduk untukmu" ucap Aksa.

Authoritarian Man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang