Zanna dan Aksa pulang ketika matahari hampir tenggelam. Keduanya nampak tenang dalam perjalanan masing-masing.
"Aksa, tunggu sebentar" ucap Zanna.
Aksa yang berjalan beberapa langkah lebih dulu sontak menghentikan langkahnya lalu berbalik untuk melihat Zanna.
Gadis itu tersenyum kearah matahari yang hampir terbenam sambil mengangkat layar ponselnya untuk mengambil gambar.
"Ini akan menjadi foto paling indah yang aku punya" gumam Zanna.
Aksa jalan mendekat kearah Zanna, "aku mempunyai gambar indah lainnya"
Kedua bola mata Zanna membulat sempurna, "Aksa, kapan kamu mengambil gambar itu?"
"Tentu saja barusan" jawab Aksa.
"Kalau begitu biarkan aku melakukan hal serupa" ucap Zanna.
"Apa?" Tanya Aksa.
Zanna berlari kearah belakang tubuh Aksa lalu kembali mengangkat ponselnya.
CEKREK
"Lihat, bagus bukan?" Tanya Zanna sambil tersenyum.
Aksa terdiam sambil mengamati wajah Zanna yang nampak lebih ceria lalu mengangguk kecil.
"Tapi kamu harus menggunakan teknik ketika mengambil foto. Dibandingkan dengan punya mu, kualitas foto ku jauh lebih baik" ucap Aksa kemudian berlalu.
Zanna menghela lalu berlari mengejar Aksa dan melanjutkan perjalanan menuju villa bersama.
***
Malam hari.
Ketika Zanna sedang sibuk mengeringkan rambut, tiba-tiba saja ponselnya berdering memperlihatkan panggilan vidio masuk dari Yayu.
Dengan cepat Zanna mengangkatnya.
"Halo, Yayu" sapa Zanna lebih dulu.
"Zanna, apakah kamu sedang istirahat?"
"Tidak Yayu, aku baru saja selesai mandi"
"Apakah kalian baru saja jalan-jalan?"
Zanna tersenyum allu mengangguk, "kami melihat matahari terbenam"
KAMU SEDANG MEMBACA
Authoritarian Man
RomanceBagaimana rasanya hidup dengan pria yang otoriter? Baca cerita ini untuk tau kelanjutannya😉 Di publish pada tanggal 05/11/2022