Bad Boy Secret (END)

Twenty Six

The Cogan Gank

Me
Info tantangan balapan malam ini!

Ikbal Preakk
Ada apa, nih? Tumben-tumbenan Pak Bos mau balapan, ada masalahkah?

Jaya Playboy
2in.

Roky Sedboy
3in.

Ikbal Preakk
Yee gak modal lo bedua.

Me
Gausah bacot!

Ikbal Preakk
Santuy bosque, ada kok malam ini jam 22.00 di Villain Arena.

Me
Acc, otw.

Jaya Playboy
Asikkk King of The Darkness is Back!

Roky Sedboy
Mau dijemput atau langsung kumpul di arena, Glenn?

Me
Arena.

Ikbal Preakk
Ok siap.

Jaya Playboy
2in.

Roky Sedboy
3in.

Glenn beranjak dari tempatnya dan bersiap untuk menuju Villain Arena, tempat di mana dirinya kembali turun lapangan sebagai King of The Darkness yang mana julukan itu telah ia genggam sejak remaja. King of The Darkness tersemat pada dirinya karena nama itu sangatlah cocok dengan dirinya yang tidak suka diremehkan dan akan menghajar musuh habis-habisan hingga musuh yang meremehkannya masuk rumah sakit, yaa minimal komalah.

Setelah siap dengan jaket kulit hitam dan topi Adidas juga masker yang senantiasa menutupi sebagian wajahnya ketika dia hendak mengikuti suatu balapan atau terjun dalam dunia malam yang amat mengerikan dan penuh akan ancaman. Karena topi Adidas serta masker itulah yang membuat sosok Glenn tak dapat dikenali oleh masyarakat luar jika tidak memakai dua benda kesayangannya itu.

Brumm.
Brumm.
Brumm.

"Widih ... welcome back King!"

"Akhirnya King of The Darkness kembali mengikuti balapan di arena ini."

"Hm, siapa lawan gue?" balas Glenn to the point.

"Arga dari geng Las Cobra," balas Vilan—salah satu ketua penyelenggara lomba balap di Villain Arena sekaligus sahabat Glenn dan kawan-kawan—.

"Ok, taruhan?"

"Mobil Pajero sport keluaran terbaru kesayangannya."

Glenn menyeringai, "Tawaran yang menarik, kapan?"

"Lima menit lagi, Glenn."

"Ok."

Semangat Boss aku padamu!

Fighting my King!