CHAPTER 32

1K 46 2
                                    

32. Putus atau terus?

••••••••••

"om, sudah sadar?"

Canva yang baru saja memasuki ruang inap Hardi dibuat keterkejutan kala melihat lelaki paruh baya yang tadinya tengah terbaring lemas kini membuka matanya.

ia melirik kekasihnya yang tengah tertidur membuat Hardi mengusap usap kepala putranya, ia tadi sehabis dari kantin dan mengantri cukup lama untuk membeli makanan namun gadis itu malah tertidur.

"sejak kapan Syera disini?"

"barusan, dia ternyata dirumah Dina om, temannya"

"syukurlah, saya sangat khawatir dengan dia"

perempuan yang tengah tertidur dengan menumpukan lengannya dipinggir tempat tidur ayahnya itu kala terusik, ia membuka matanya ketika merasa ada sebuah lengan yang mengusap kepalanya.

ia mendongkakan wajahnya  dan tersenyum melihat Hardi, ia memeluknya erat.

"ayah, maafin akuu"

Hardi tersenyum ia membalas pelukan itu.

"aku minta maaf yah, aku janji gaakan kaya gitu lagi. aku janji mulai sekarang bakal jadi ada yang nurut"isaknya

"iya sayang, tidak apa apa"

Syera melepaskan kedapannya ia tersenyum melihat ayahnya sudah terbangun. ia kini menghapus air matanya.

"ayah kenapa bisa gini, aku semalem dirumah Dina"

"ayah khawatir cari kamu Syera, kamu kemana saja semaleman"

"maaf ayah"

"tidak apa apa lupakan saja. lagi pula ayah sudah mutuskan, ayah gabisa terus terusan begini, apa kita batalkan pertunangan ini?"

Syera membulatkan mata.

"acaranya kan sore ini yah, kata bunda semua udah siap, apa bisa dibatalkan?"

"..."

Hardi menggeleng pelan.

Syera menghembuskan nafasnya kasar, ia menoleh ke arah sova tepat dimana kekasihnya tengah duduk seraya menatap kosong ke arahnya.

"aku_"

Syera menoleh ke arah Hardi dan tersenyum lirih.

"aku terima perjodohan ini, kalo emang ini permintaan ayah, aku mau terima semua ini, biar ayah ga masuk rumah sakit lagi karena kepikiran"

damn.

lelaki yang tengah terduduk itu lantas diam mendengar pernyataan kekasihnya itu, apa apaan maksudnya?

"Syera?"gumam Canva

"bagaimana dengan hubungan kalian?"tanya Hardi membuat Syera menunduk

"..."

"jika kamu siap, ayah akan segera hubungi Zaki"

CANVA & SYERA (Series 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang