14. Bangkitnya kekuasaan Canva
••••••••••••
"jadi apa yang harus kita kerjakan? menculik Syera? sumpah cara itu basi man"ungkap Beni yang kini tengah terduduk diantara Zaki dan Nandar yang kini berada disebuah Markasnya. Markas anggora geng motor Bandidos, yang diketuai oleh Beni serta kedua tangan kananya Zaki dan Nandar.
"jangan dulu ke inti ben, kita main cantik aja. sekaligus kita harus bubarin Vagos kembali dan menjadikan geng kita satu satunya yang berkuasa"tegas Nandar membuat Zaki yang tengah Meminum segelas alkohol pun langsung bersorak setuju
"gue setuju. mulai dari kelemahan dia aja dulu, kalo dia udah berada diujung bawah, kita sikat sampe dia gabisa ngelakuin apa apa"lanjur Zaki tertawa penuh dengan kebencian diikuti Nandar dan Beni
"gue lagi mencoba deketin Syera. orang tua gue ngejodohin gue sama dia. cih ga selera gue sama dia. mana mau gue bekas Canva"
mendengar itu Beni dan Nandar tertawa lepas.
"ya walaupun dia cantik, ya tapi gue gamau lah. gue juga udah punya cewe"
"widih, dah ada cewe lu?"
Zaki mengangguk kemudian menuangkan alkohol ke tiga gelas dihadapannya dan diberikan kepada Beni dan Nandar
ketiganya kini meminum segelas itu seraya tertawa atas apa yang telah mereka rencanakan.
"Canva, lo main main sama gue"gumam Nandar
••••••••••
Syera kini berjalan menyusuri lorong halte bus yang ada didekat sekolah. jam menunjukan pukul 18:00 malam, dirinya baru pulang sekolah karna tadi sempat ada kegiatan disekolah.
hari sudah mulai gelap dan sepi, area sini memang rawan kendaraan, karna mengingat jalan masih diperbaiki.
Syera berjalan seraya memegang erat bagian tas ranselnya, ia menunduk melihat kedua sepatunya menginjak beberapa bebatuan.
tetapi langkahnya terhenti kala melihat dua lelaki berjaket hitam dengan topi dan masker yang menutupi kedua wajahnya.
Syera menatap keduanya dengan rasa takut.
"siapa kalian?"tanya Syera panik karna keduanya mendekat memegang kedua lengan Syera hingga tak bisa lari
"Lepasin! gue ga kenal kaliann"
"bawa dia ke mobil."
•••••••••••••
Canva kini tengah berada didalam markas dengan beberapa anggota Vagos. semua sedang bersorak atas kemenangan Canva melawan Nandar pada kemarin malam.
"woi kita rayain atas kemenangan si bos!" celetuk Raju membuat semuanya bersorak
kini lima anggota inti kembali hidup, mungkin ada Dikta sebagai tangan kanan Canva. ada Sendi, Arga dan Mahesa.
ketika sedang asik berpesta, Canva mengerutkan keningnya kala seseorang menelponnya dengan Nomer asing.
ia menjauh karna didalam bising lalu mengangkat
KAMU SEDANG MEMBACA
CANVA & SYERA (Series 1)
Ficção Adolescentekisah cinta beda agama memang sangat rumit, ia harus memutuskan untuk memilih antara tuhannya atau cintanya. "gue harus jadi apa ya ra, biar di liat sama bokap lo? sedetik aja dia bisa hargain gue, gue pasti seneng banget" warning!!! please banget b...