CHAPTER 25

1.3K 52 2
                                    

25. Alasan membenci

••••••••••••

"mau apa lo kesini?"

lelaki perawakan tinggi dengan kemeja hitam yang melekat kini berdiri menatap perempuan berpiyama merah maroon dihadapannya. ia menunduk kemudian mengulurkan sebuket mawar merah kearahnya

"lo kesini pasti disuruh bunda Iren kan?"

Zaki. ya lelaki itu Zaki, lelaki itu kini berada dirumah Syera, ya walaupun suruhan Iren.
ia memang sengaja untuk datang kerumah ini untuk menjalankan rencana yang sudah ia rancang bersama Nandar dan Beni.

"ya emang gue disuruh tapi gue kesini niatnya baik, pengen ngenal lo lebih jauh"

"Zaki? kita udah sepakat kan kalo kita bakal ngegagalin perjodohan ini?"

"ah iya, tapi gue berubah pikiran"

Syera yang mendengar itu lantas kaget.

"lo udah gila Zaki, lo kenapa jadi gini sih"

Zaki sedikit terkekeh membuat Syera semakin dibuat kebingungan.

"lo apa apaan sih?"

Zaki kini mendekat, lenganya terulur untuk membelai wajah cantik Syera namun gadis itu mengelak.

"gausah sentuh gue zak, lo harus sadar lo udah punya Aneja!"

"calon tunangan gue jauh lebih cakep"kekeh Zaki membuat Syera lagi lagi memutarkan bola matanya kala Zaki memegang lenganya

"gausah sentuh gue"

"Syera!"

Gadis bersurai panjang itu menoleh ke arah gerbang kala mendengar suara kekasihnya memanggilnya, ya itu Canva.

"Canva?"gumamnya kini mendekati lelaki yang masih mengenakan seragam SMA itu

Syera tersenyum ketika Canva merentangkan tangan seola meminta dirinya memeluk.
Syera sedikit berlari kemudian memeluk erat kekasihnya.

"kenapa kesini?"tanya Syera kini melepaskan pelukannya

"ah itu, gue mau kasih lo ini"

Syera menaikan kedua alisnya seola bingung menatap satu kantong plastik yang isinya case hp dan vocer kuota

"ini apa maksudnya?"kekeh Syera membuat Canva menggaruk tekuknya yang tidak gatal

"tadi lo tiba tiba matiin telepon, kata Dikta kemungkinan kuota lo abis, yaudah gue beliin. Unlimited kok bisa buat nonton Drakor"

mendengar penjelasan Canva membuat Syera semakin terkekeh

"astaga"kekeh Syera tersenyum

"suka ga case nya? lucu tau itu Dino"

Syera mengangguk.

"mau apa lo ke rumah calon tunangan gue?"

Suara Zaki membuat Syera menoleh menatap Zaki yang menghampirinya, ia menatap Abian yang kini tengah menatapnya.

CANVA & SYERA (Series 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang