CANVA & SYERA (Series 1)

CHAPTER 20

20. Rahasia Nadia

•••••••••••

"Nadia, are you okay?"

Nadia menoleh ke belakang, lelaki dengan perawakan tinggi dan tampan itu mendekatinya, itu suaminya. Nandar

"menjauh dari gue sialan, ini semua gara gara lo, brengsek lo jadi cowo"

"hah? lo kenapa sih?"tanya Nandar masih tidak menyangka

Nadia kini mendekatinya dan memperlihatkan sebuah vidio yang tersebar kini di internet, itu ialah vidio sex dirinya dengan Nandar

"gue udah penuhi semua keinganan lo dar, udah mencoba menerima lo jadi suami gue, tapi kenapa lo tetep bongkar aib gue? gue maluuu"lirihnya seraya menangis pilu

Nandar merebut paksa ponsel itu dan menontonya

"sialan! bukan gue. bangsat lo harus percaya gue Nad, ini bukan gue yang sebar. demi Allah astaghfirullah"

"gausah demi demi tuhan gue, lo itu manusia berhati iblis, gue muak sama lo!"

"gue emang brengsek Nad, tapi untuk menyebar vidio ini gue gaakan pernah bisa, apalagi gue udah cinta sama lo"

"persetanan dengan cinta, apapun yang gue kasih, bakal lo sebar dengan enaknya, sekarang semua tau! gue pasti dikeluarin dari sekolah"

Nandar diam menahan emosinya, siapa yang menyebarkan vidio itu, semebtara dirinya sama sekali tidak menyebar, vidio itu amab ditangannya, tidak ada yang membuka ponselnya selain dirinya dan Istrinya, Nadia.

"gue mau cerai"

mendengar itu Nandar lantas mendekat dan memegang kedua pundak Nadia

"cerai? dengan mudahnya lo bilang cerai?"

"iya, untuk apa lagi gue bertahan sama lo? toh aih gue juga udah tersebar, jadi gue gaperlu takut lagi kalau semisalkan lo ngancem gue"

"gaakan oernah gue ceraikan lo!"

"gue yang bakal gugat lo!"

dengan sekali hentakan Nadia didorong oleh Nandar hingga terduduk diatas kasur, Nandar mendekat dan menarik tekuk lehernya dan menciumnya dengan kasar

Nadia menahannya dengan isak tangis. ia mendorong dada lelaki tiu namun sulit

Nandar melepaskan tautan bibir keduanya kemudian menatap Nadia.

"gue lagi pengen lo buat malam ini, setelah ini gue janji akan cari siapa yang nyebarin vidio kita"tutur Nandar lembut membuat Nadia hampir terlena

"gue gamau"

"gue akan paksa"

•••••••••••••

Syera masuk kedalam kelasnya dengan perasaan campur aduk, sudah 3 hari Canva menghilang darinya, ada apa dengan dirinya?

ketika akan duduk, ia melihat sebuket mawar merah berada diatas mejanya, dalam note yang tertinggal itu pemberian dari Canva