CANVA & SYERA (Series 1)

CHAPTER 27

27. Siapakah Azura?

••••••••••••

"hallo kak Syera, apa kabar?"

Syera menoleh kala dua orang gadis menghampirinya selepas rapat osis, dirinya tersenyum kepada dua gadis yang merupakan Adik kelasnya.

"baik, lo apa kabar ta?"

Azenta tersenyum kemudian mengangguk

"Alhamdulillah kak, oh iya kenalin ini Azura temen gue"

Syera menatap perempuan bersurai hitam disebelahnya, ia mengulurkan tangan.

"hai, Syera ya"

"Azura kak"

Syera mengangguk.

"kok gue keknya baru liat lo deh di sekolah ini, apa lo jarang keluar kelas?"

"gue pindahan kak, baru aja kemarin pindah kesini"

"astaga, pantesan gue keknya ga familiar sama muka lo"

"gitu deh kak"kekek Azura

ketika sedang asik mengobrol satu sama lain, Syera menoleh ke samping kala seorang lelaki berdiri didepan pintu ruang osis, itu kekasihnya.

"udah selesai?"

Syera mengangguk. kemudian menatap Azura dan Azenta dengann canggung

"eh iya, gue duluan ya udah ditunggu"

"okei kak, hati hati ya dijalan"

Syera mengangguk kemudian melambaikan tanganya, dan berjalan menuju Canva, lelaki itu langsung menyentuh kepalanya membuat dirinya kesal

"jangan pegang pegang ih!"

Azura yang melihat itu pun diam, sangat cocok
keduanya tampak serasi, si lelaki dengan paras yang tampan dipasangkan oleh gadis yang juga sangat cantik.

"udah liat kan mereka gimana? gue sih dukung mereka. lucu aja gitu, kalo istirahat mereka suka dikantin, baper gue liatnya tau ga sih"tutur Azenta

"iya cantik, tapi bukan berarti mereka langgeng kan?"

perkataan Azura membuat Azenta menatap perempuan itu dengan penuh tanya

"maksud lo? jangan gitu lah semoga aja langgeng mereka"

"ya jodoh gaada yang tau Azenta"

••••••••••••

"lo ngasih nomer gue ga? ini ada yang ngesave namanya Azura. gue ga kenal dah"celetuk Canva yang tengah memainkan ponselnya dikamar Dikta, sementara Dikta kini ia tengah bermain ps

"kaga, gue juga mikir lah lo kan udah ada cewe"

"lo kenal Azura?"

"Engga, gue baru denger nama itu"

Canva terus menatap layar ponselnya, ia melirik pesan apa yang gadis itu berikan padanya