HONEY FOR BABY - JENLISA

35 - Disneyland

AUTHOR POV

"Sudah siap? Ayo. Satu.. Dua.. Tiga.."

Click!

Chaeyoung berdecak, "Bunny! Kenapa kau nyalakan flash nya?!" Chaeyoung kesal kemudian dia merebut ponsel yang sebelumnya di genggam oleh Jisoo. Sekarang dia yang mengatur posisi agar mereka bisa melakukan selfie camera bertiga.

"Jennie, ayo tersenyum." ucap Chaeyoung lembut. Jennie akhirnya mengangkat sedikit ujung bibirnya, menunjukan senyum yang sudah dua hari ini tidak dia tunjukan. Layar disentuh dan kamera ponsel milik Jisoo membidik tiga gadis muda dan cantik itu.

"Ahhh~ Babe, ini goyang. Ulang ulang!" Jisoo menggerutu setelah melihat hasilnya. Hanya dia sendiri yang tidak terlihat jelas karena sedikit bergerak. Jisoo meminta take ulang fotonya membuat Chaeyoung menggeram kesal.

"Jisooya! lebih baik kau berfoto saja sendiri. Menyebalkan. Kau yang sejak tadi tidak mau diam." dua orang itu terus saja berdebat melupakan gadis pendiam yang berada di tengah-tengahnya.

Mengabaikan kekasihnya yang menggerutu Jisoo menatap Lisa yang sejak tadi duduk di depan mereka bertiga dengan hanya memperhatikan saja tanpa berbicara apapun. "Ayo kemari, Lisa. Ikut kami berfoto. Siapatahu jika kita berempat angle fotonya akan lebih bagus." Jisoo mengajak Lisa untuk bergabung. Yang diajaknya hanya memperhatikan kekasihnya yang berada di tengah-tengah.

Jennie selama dua hari ini tidak banyak bicara. Dia benar-benar menjadi pendiam, kembali ke setelan awal saat pertama kali mereka semua bertemu. Jennie tidak akan berbicara jika tidak ditanya. Dia juga tidak mengoceh seperti biasa. Untungnya semalam Jennie berhasil tidur meskipun Lisa harus menenangkan Jennie berjam-kam karena dia menangis lagi.

Kemarin Chaeyoung sudah menuntaskan pemotretannya bersama Tiffany and co. dan hari ini mereka semua akan pergi ke Disneyland di Tokyo. Semua sudah bersiap, hanya tinggal menunggu mobil yang disiapkan oleh agensi Chaeyoung menjemput ke hotel.

Lisa beranjak dari sofanya kemudian ikut bergabung dengan ketiganya. Jika Jisoo, Jennie dan Chaeyoung duduk bertiga di atas sofa, maka Lisa lebih memilih duduk di bawah kekasihnya, tepat di tengah-tengah mereka.

Lisa tersenyum pada Jennie karena dia bahagia bisa melihat Jennie tersenyum juga walau senyuman itu sangat tipis. Lisa meraih tangan Jennie dan meletakannya di pundak miliknya. Chaeyoung kembali memposisikan kameranya agar sekarang Lisa bisa inframe. "Satu.. Dua.. Tiga.."

Click!

Click!

Click!

Beberapa kali gadis berambut blonde itu mengambil gaya dan mengatur posisi. Jisoo langsung merebut ponsel dari tangan Chaeyoung. Meskipun dia bukan model tapi dia sangat kecanduan dengan berfoto, apalagi jika sudah berfoto dengan kekasihnya. Alasannya karena dia suka memamerkan hubungannya dengan Chaeyoung. Siapa yang tidak akan bangga memiliki hubungan spesial dengan model tercantik di negara mereka.

Untungnya para fans Chaeyoung tidak terlalu memusingkan hubungannya dengan Jisoo meskipun hubungan mereka cukup dianggap tabu di negara ini. Mungkin ada beberapa yang tidak suka, tapi jumlah yang mendukung hubungan mereka tidaklah sebanding. Satu orang yang menghujat Chaeyoung dan Jisoo maka akan ada seratus orang yang membelanya.

Ponsel Chaeyoung berdering kemudian dia meminta izin untuk menjauh dari ketiganya agar bisa mengangkatnya karena panggilan itu berasal dari pemilik agensinya.

Beberapa detik setelah Chaeyoung pergi kemudian Jisoo memegang perutnya. "Sepertinya aku harus ke toilet dulu. Tunggu sebentar." Jisoo meringis dan berlari menuju toilet kamar hotelnya.