36 - Random Talk

8.6K 1.3K 265
                                    

AUTHOR POV

Begitu pintu kamar hotel dibuka, keempat gadis itu masuk ke dalam dan meletakan sepatu masing-masing di tempatnya. Sudut mata Jisoo memperhatikan Lisa yang berjongkok kemudian membukakan tali sepatu Jennie. Jisoo tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Jennie benar-benar beruntung bisa bertemu dan memiliki Lisa, pikir Jisoo. Mungkin orang lain tidak akan pernah ada yang bisa memperlakukan Jennie sebaik Lisa.

Setelah selesai membuka sepatu Jennie dan meletakan di tempatnya dengan rapi, Lisa membawa Jennie menuju sofa. Hari ini sangat melelahkan bagi keempatnya. Satu hari penuh mereka habiskan hanya untuk bermain di Disneyland. Jennie juga lebih terlihat ceria bagi semuanya. Belum lagi setiap kali Jisoo membuat tingkah laku yang lucu, Jennie akan selalu tertawa.

"Duduklah." Lisa mengangkat kaki Jennie untuk terjulur lurus ke depan di atas sofa. "Apa kakimu pegal?" tanya Lisa pada Jennie.

Ini pertama kalinya bagi Jennie bermain di theme park seluas Disneyland dari pagi hingga malam hari. Otomatis dia mengangguk saat Lisa bertanya apa kakinya pegal atau tidak. Karena dia tidak dapat berbohong, rasanya kedua kakinya hampir copot. Jennie tidak terbiasa beraktifitas sepadat ini sejak kecil.

Lisa tersenyum lembut, tanpa berbicara lagi dia mengulurkan tangannya untuk memijat kaki Jennie. Jisoo yang melihat itu kemudian mengerutkan dahinya. "Babe, kakiku sangat pegal. Sepertinya jika kau mau mencoba melakukan apa yang Lisa lakukan itu akan membuat kakiku lebih baik." ucap Jisoo panjang lebar. Sebenarnya poin utamanya dia hanya ingin kakinya dipijat seperti kaki Jennie.

Namun jangan sebut Chaeyoung jika dia menerima permintaan Jisoo dengan pasrah. Chaeyoung malah menatap Jisoo dengan tatapan sinisnya karena tidak percaya kekasihnya itu akan memintanya untuk memijatnya.

"Kita sama-sama pegal. Bahkan aku lebih pegal darimu karena seharian kemarin aktifitasku lebih banyak!" benar, jika dibandingkan dengan Jisoo, Chaeyoung lah yang seharusnya mengeluh. Seharian kemarin dia memang disibukan dengan teamnya. Pemotretan, pembuatan video untuk iklan, dan interview untuk produknya. Jadi hal yang wajar jika sekarang Chaeyoung kesal dengan Jisoo.

Dengan senyuman khasnya Jisoo menghampiri Chaeyoung. "Aku hanya bercanda, babe. Ayo bersihkan dirimu lalu kita langsung beristirahat." Jisoo yang takut Chaeyoung akan marah lebih memilih untuk mengatakan bercanda. Padahal dia sebenarnya tetap mau dipijat oleh Chaeyoung jika kekasihnya tidak menolak.

"Lisa, Jennie, aku dan Chaeyoung masuk dulu. Kalian beristirahatlah." ucap Jisoo sambil mendorong pelan tubuh Chaeyoung untuk masuk ke kamar mereka.

"Bye, Jennie!" Chaeyoung melambaikan tangannya pada Jennie sampai dia dan Jisoo masuk ke kamar mereka.

Jennie hanya tersenyum melihat keduanya. Dia sangat suka berteman dengan Jisoo dan Chaeyoung, Jennie menganggap jika dua orang itu selalu membawa dirinya untuk lebih banyak tertawa.

Jennie menoleh pada Lisa yang masih setia memijat kakinya sambil memandangi wajahnya. Jennie pikir Lisa juga sama pegalnya tapi mengapa Lisa tidak mengeluh dan malah lebih memilih memijat kakinya.

"Sudah, Lisa." ucap Jennie pelan sambil menyentuh tangan Lisa yang masih bergerak.

"Sudah?" tanya Lisa. Dia masih ingin memijat kaki kekasihnya itu karena dia tidak mau Jennie kesakitan dan kapok untuk berjalan-jalan sepanjang hari lagi.

Jennie mengangguk, dia menurunkan kakinya ke bawah sofa lalu Lisa bergeser untuk mendekat ke arah Jennie. Lisa merapikan rambut depan Jennie yang sedikit berantakan. Wajar karena sepanjang hari Jennie menggunakan topi lucunya dan dia baru melepasnya saat masuk ke hotel barusan.

HONEY FOR BABY - JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang