Bab 4

2.5K 131 50
                                    

Jangan lupa, tinggalkan Vote & komen^°^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa, tinggalkan Vote & komen^°^

........

Malam hari tiba. Sesuai permintaan dari kakek Roy, malam ini mereka berkumpul diruang meja makan. Mereka makan malam terlebih dahulu dengan khidmat setelah itu berlanjut pada obrolan yang ingin disampaikan oleh kakek Roy.

"Apa yang diberikan Jeff sebagai syarat menikahinya?" Tanya kakek Roy yang seakan tahu jika cucunya ini lumayan licik menjebak targetnya.

"Mengembalikan data perusahaan." Jujur Rasella dengan tampang datarnya. la tidak takut berkata demikian, toh apa yang dikatakannya ini memang kebenarannya.

"Hahaha, Aku suka gaya mu. Tak heran cucu sialan ku ini memilih mu." Tutur kakek Roy membuat Jeff berdecak dikatai 'sialan' walau ia tak aneh dengan sebutan itu lagi.

Sudah biasa kakek tuanya ini menyebutnya 'sialan', Jadi kupingnya sudah terbiasa dengan sebutan itu. Tapi seharusnya didepan Rasella kakek tuanya ini bisa mengontrol ucapannya.

Rasella hanya diam mendengar ucapan kakek Roy. Entah ia harus bagaimana mengekspresikan diri. Ingin sekali marah karena cucunya pengganggu hidupnya, tapi itu tak sopan jika terlalu ditunjukkan.

Ia memang sering berbicara seadanya, tapi ia pun diajarkan sopan santun oleh keluarganya. Apalagi kakek Roy itu orang tua, walau terlihat menyebalkan.

"Kapan kalian menyelenggarakan pernikahan?" Tanya Briana yang tengah duduk disamping Eric.

"Besok."

"WHAT?!"

Rasella letkejut mendengar jawaban dari Jeff. Yang benar saja besok. Dirinya saja belum mengabari keluarganya dan juga ia belum siap. Dan kini Jeff seenaknya mengatakan pernikahan mereka akan diselenggarakan besok. Ingin sekali Rasella mencekik Jeff saat ini juga.

"Kenapa harus besok?!"

"Cepat lebih baik" Ujar Jeff menjawab pertanyaan Rasella.

"Gue belum ngabarin keluarga gue."

"Udah gue kabarin. Tunggu aja, sebentar lagi pasti mereka hubungi lo."

Benar saja, ponselnya berdering. Sebelum mengangkatnya, Rasella berdelik tak suka menatap Jeff dan Jeff hanya tersenyum miring seraya mengedikkan bahunya.

"Permisi," Pamit Rasella bermaksud mengangkat telpon orang tuanya diluar lingkup keluarga Jeff.

"Halo Mi?"

"Kenapa gak bilang-bilang kalo kamu sama Jeff punya hubungan? Terus kenapa nikah dadakan gini? Mami kan lagi diluar kota sama Papi! Kamu gak ngelakuin aneh-aneh kan sama Jeff sampai-sampai kalian memutuskan menikah dadakan seperti ini?"

Rentetan pertanyaan Mami Vee membuat Rasella memijat kepalanya. Inilah yang ia takutkan, Maminya akan mengomel tanpa memberi jeda.

"Mi, satu-satu."

My Enemy Secret {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang