Bab 32

1.1K 65 10
                                    

"Sstt, kenapa akhir-akhir ini kepalaku semakin sakit?" gumam Rasella.

"Apa karna efek racun itu bertambah?" gumamnya lagi.

Dengan langkah gontai, Rasella keluar dari bilik kamarnya. Dia ingin memeriksakan dirinya ke rumah sakit. Namun, bagaimana dia keluar dari mansion tanpa diketahui oleh bodyguard Jeff?

Semua bodyguard Jeff berada di setiap penjuru mansion, dan itu atas perintah Jeff. Jeff melakukannya karena takut Rasella akan pergi darinya.

Entah, ada apa dengan cara pikir Jeff, Rasella sulit mengartikan niatnya. Seolah Jeff mengurungnya tanpa kepastian yang jelas.

"Anda kenapa nyonya?" tanya salah satu bodyguard Jeff yang mendapati Rasella berjalan gontai menuju luar mansion.

"Aku— aku sedang tidak enak badan. Aku ingin ke rumah sakit,"

"Biarkan kami memanggil dokter ke sini, nyonya tidak perlu ke rumah sakit."

"Tidak. Aku harus ke rumah sakit. Kau tau kenapa aku sampai tidak enak badan?" tanya Rasella, dibalas gelengan oleh bodyguard itu.

"Karena kalian mengurungku di sini, tidak memberiku ijin bersenang-senang ke luar. Jadi, aku ingin sekalian jalan-jalan ke luar setelah pulang dari rumah sakit." tutur Rasella.

Dia terpaksa berbohong. Dia hanya takut, jika dokter memeriksanya di mansion ini, maka Jeff akan segera tau tentang racun di tubuhnya. Tidak, dia tidak akan membiarkan Jeff mengetahuinya.

Melihat keterbingungan bodyguard Jeff di depannya, Rasella berucap, "Aku akan bertanggung jawab jika kalian di marahi oleh suamiku."

Bodyguard Jeff mengangguk, merasa yakin dengan keputusan Rasella.

Di sepanjang jalan menuju rumah sakit, Rasella berusaha menahan ringisannya agar tidak terlihat oleh bodyguard Jeff.

Urusannya bisa panjang jika hal itu terjadi. Karena dia tahu, mereka akan melaporkan pergerakannya pada Jeff.

Dipikirkan lebih lama oleh Rasella, dia merasa Jeff yang dulu telah kembali. Namun, mengingat Jeff pergi membawa Yura yang notebenenya sebagai tunangannya, membuat pikirannya berubah. Tidak mungkin Jeff kembali, sedangkan dia bersikap seolah masih melupakannya.

"Apa ini yang kamu rasakan dulu Jeff? Mencintaiku tanpa kucintai. Ternyata rasanya sesakit ini." batin Rasella.

"Apa ini juga karma untukku, karena membuatmu sakit mencintaiku seorang diri." batinnya lagi, yang terus mengeluhkan rasa sakitnya.

"Ini yang aku benci tentang cinta. Kata itu membuatku lemah seperti ini. Bahkan kata itu membuatku tidak mengenali diriku sendiri."

Rasella memejamkan matanya, setetes air matanya meluruh di sudut matanya. Hatinya begitu sakit dan dilema, "Kau harus bertanggung jawab Jeff, sudah membuatku gila dan lemah."

...............

Jeff membuka matanya ketika Fero membangunkannya. Mereka telah sampai di tempat tujuan.

"Kalian tunggu di sini sampai aku memanggil kalian. Ayo Fero," ujar Jeff ke beberapa anak buahnya.

Bak srigala yang memenangkan mangsanya, Jeff seolah tak sabar menemui sosok penghancur dirinya dan hidupnya.

Penghancur dirinya karena wanita itu telah menorehkan ribuan luka batin padanya, dan menghancurkan hidupnya karena wanita itu sudah merenggut semua yang di milikinya.

Wanita itu adalah dalang dari rentetan kisahnya. Wanita itu karakter terburuk yang ada di kehidupan Jeff.

Bahkan karena wanita itu, membuat Jeff harus membuang memori indahnya bersama sang ibunda. Wanita itu pun telah mengubah karakternya menjadi bunga hitam penuh duri.

My Enemy Secret {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang