Bab 13

1.6K 118 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.................

Saat ini Rasella tengah menyiapkan makan siang untuk Jeff. Menu makanan yang sudah Jeff berikan untuk ia masak. Bahkan Rasella harus memasak semua itu tanpa dibantu oleh maid.

Alasannya satu, Jeff hanya ingin memakan masakannya. Cukup klasik memang, tapi mampu membuat Rasella kesal. Menu masakan yang ia terima dari Jeff cukup banyak. Rasella rasa Jeff sedang mengerjainya.

Selesainya menyiapkan semua menu makanan, saatnya ia hantar ke tempat kerja Jeff. Ia digiring beberapa suruhan Jeff ke garasi. Disana ia terpukau, deretan mobil dan motor bersejajar dengan rapih. Perlu diketahui, baru kali ini ia menginjakkan kakinya di garasi milik Jeff.

"Silahkan nyonya." Ucap seorang suruhan Jeff yang telah membukakan pintu salah satu mobil yang berderet.

Rasella tidak langsung masuk kedalam mobil, melainkan menatap motor-motor yang berderet rapih disana. Matanya berbinar menatap deretan motor-motor itu. Ah, sudah lama sekali ia tidak mengendarai motor. Tubuhnya ingin sedikit peregangan.

"Aku ingin mengendarai motor itu." Tunjuknya pada salah satu motor sport full hitam.

"Maaf nyonya, tapi kami dimintai untuk membawa anda menggunakan mobil. Mengendarai motor sebesar itu sangat berbahaya." Ucapnya.

Sepertinya dia tidak tahu seberapa jagonya Rasella di jalanan. Motor sport besar seperti itu belum apa-apa baginya. Dulu, ia sering sekali membawa motor seperti itu ke lingkungan sekolah.

Bahkan pernah juga ia mencoba balap motor di sirkuit. Sampai-sampai kedua orangtuanya mengetahui hal itu dan mengomelinya.

"Di jam segini jalanan pasti macet. Kalo suamiku melewati jam siang bagaimana? Kalian mau di pecat?"

Lagi-lagi ia harus menggunakan Jeff dan statusnya untuk meyakinkan mereka. Namun sepertinya itu selalu berhasil. Buktinya saat ini mereka saling pandang dan tampak berfikir.

"Baiklah nyonya. Tapi kami harus memberitahu tuan terlebih dahulu."

"Ah kelamaan, cepat berikan aku kuncinya."

"Tapi—"

"Kalian tidak mau kan kehilangan pekerjaan? Ini hampir memasuki jam makan siang."

"Ba-baik."

Akhirnya Rasella mendapatkan kunci motor itu. Ia senang bisa mengendarai motor kembali. Rasella tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini.

Ia pun segera menyalakan mesin dan melesat cepat keluar garasi sehingga beberapa suruhan Jeff terkejut sekaligus tercengang. Mereka pikir istri bosnya itu sangat feminim, tapi ternyata jauh dari kata feminim.

"Nyonya sangat hebat."

"Aku iri dengan nyonya. Andaikan juga aku bisa mengendarainya."

"Jangan bermimpi, ayo kita juga pergi dan jangan lupa kabari tuan."

My Enemy Secret {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang