Bab 8

1.9K 122 39
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.................

Seperti yang di janjikan Jeff, akhirnya Rasella bisa berjalan-jalan. Walaupun harus di ikuti oleh beberapa bodyguard. Rasella tak mempermasalahkan itu, yang penting ia bisa menyalurkan kebebasannya.

Mereka berjalan di trotoar jalan menuju tempat wisata yang tak jauh dari hotel. Jeff terus saja menggenggam tangan Rasella. Sedangkan Rasella sudah beberapa kali berusaha melepaskannya. Tapi tenaga Jeff lebih besar darinya.

"Kamu mau apa sweetie? Permen kapas? Naik rollercoaster? Atau kerumah hantu?" Tanya Jeff.

"Pindah dari tempat ini."

"Kenapa? Bukannya ini yang kamu mau? Bisa bersenang-senang."

"Terlalu ramai."

"Kalo gitu kita balik lagi aja ke hotel."

"Bukan gitu. Ganti tempat lain yang gak terlalu ramai." Jelasnya.

"Ikut..." Lanjut Rasella menuntun Jeff menjauhi tempat wisata itu.

Ia membawanya ke sebuah danau taman kota. Disana tidak seramai tempat wisata tadi. Ia pun duduk dibarengi Jeff yang duduk disampingnya. Ini yang Rasella sukai. Ketenangan dan udara segar. Bahkan kedua matanya menutup, menghayati suasana sejuknya danau.

Disamping, Jeff terus memandangnya tanpa melepaskan sedikit pun. Ia tersenyum melihat keindahan di depan matanya. Baginya, keindahan di dunia ini tidak ada yang sebanding dengan Rasella. Apa yang ada di diri Rasella Jeff mengaguminya.

"Jangan menatap ku seperti itu." Ucap Rasella membuka matanya.

"Kenapa? Kamu malu?"

"Gak suka." Singkatnya.

"Kapan?"

Rasella menaikkan sebelah alisnya menandakan keterbingungannya.

"Kapan aku ada di hati kamu?"

"Kamu sendiri tau jawabannya."

Jeff tersenyum kecut. "Aku gak yakin kamu akan selamanya hidup tanpa cinta."

Jeff menarik tengkuk Rasella. "Dan aku yakin, suatu saat nanti kamu bisa jatuh cinta sama aku."

Rasella menepis tangan Jeff. "Jangan terlalu percaya diri."

"Bukan terlalu percaya diri. Tapi cuma meyakini aja. Aku tunggu saat itu tiba."

"Jangan menunggu, sampai kapanpun cinta itu gak akan hadir."

"Aku tetap menunggu."

"Terserah." Ucapnya setelah itu kembali menikmati panorama kesejukan danau tanpa menghiraukan Jeff.

Cinta tidak ada di kamusnya. Sampai kapanpun cinta yang diharapkan Jeff tidak akan bertengger dihatinya. Namun, Rasella tidak akan tahu kedepannya seperti apa. Ia terlalu menutup mata mendefinisikan cinta tak ada artinya di hidupnya. Ia terlalu menikmati kesendiriannya. Tanpa menyadari perlahan dirinya mulai menerima Jeff di sisinya.

My Enemy Secret {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang