Bab 17

1.4K 92 25
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


................

"Sell, Sella!!"

"SELLA!!"

"RASELLA!"

"Ck, kemana perginya sih lo Sell." Gerutu Liam menendang kecil kerikil dipinggir jalan.

Setelah tadi Rasella pergi begitu saja dari mansion Grisham, Liam mengikutinya dan kini ia harus kehilangan jejaknya saat Rasella memasuki supermarket dan menghilang begitu saja dari pandangannya. Apalagi matahari mulai terbenam.

Ketika ia berjalan menyusuri jembatan kota, ia memicingkan matanya. Ia melihat seorang wanita duduk disana. Semakin lekat ia melihatnya, semakin jelas siapa sosok wanita yang terasa familiar di matanya. Ia pun menghampirinya.

"Ya ampun Sell, gue cari-cari lo dimana-mana ternyata duduk disini." Ucapnya seraya duduk di sampingnya.

Liam menatap Rasella yang tengah meminum sekaleng soda. Ah bukan, melainkan beberapa kaleng soda. Liam menggelengkan kepalanya tak percaya melihat ini. Rasella yang ia kenal wanita Samson dan dingin ini terlihat kacau.

"Lo pernah ngatain gue lemah karna cinta. Nyatanya lo sendiri yang lemah." Ujarnya meminum soda milik Rasella yang belum ia buka.

"Siapa bilang gue lemah karna cinta?" Tanya nya garang.

"Jin Tomang! Ya gue lah..." Guraunya.

"Sok tau!" Ucapnya meminum soda ditangannya.

"Lo bener-bener gak peka sama diri lo sendiri kalo lo sebenarnya lagi jatuh cinta. Gue tau Sell, karna gue pernah di posisi lo. Gue pernah ngerasain gimana rasanya sakit karna cinta." Tutur Liam menatap danau di bawah jembatan kota. Ingatannya berputar pada sosok Viola. Wanita pertama yang bisa menggetarkan hatinya.

Rasella berfikir, apa benar yang dikatakan Liam jika ia jatuh cinta pada Jeff? Rasella masih tidak percaya ini. Ia yakin, perasaannya ini bukanlah cinta melainkan rasa ketidakrelaan saja.

Siapa yang tidak sakit melihat laki-laki yang selalu bersamanya dan terus memberinya cinta kini terluka dan bahkan melupakannya. Siapapun itu, Rasella yakin akan merasakan apa yang ia rasakan saat ini. Dirinya masih tidak percaya dengan cinta.

"Gak semua perasaan seperti itu. Gue yakin, ini bukan cinta." Ucap Rasella meyakini dirinya sendiri.

"Oke, kita buktikan. Kalo lo gak cinta sama Jeff, lo gak akan nolak permintaan mertua lo tadi dan seharusnya ini juga jalan lo buat minta pisah sama Jeff."

Ucapan terakhir Liam membuat Rasella terdiam. Lagi-lagi ia berpikir keras, kenapa hatinya merasa tak suka dengan perkataannya.

"Gu-gue, gue gak sejahat itu."

Liam gemas sendiri melihat tingkah Rasella yang seakan menolak jika ia jatuh cinta. Ia pun memegang pundak Rasella. "Lo harus yakini hati lo sendiri, apa benar lo jatuh cinta atau cuma sekedar rasa kasihan sama Jeff. Lo harus buktikan itu semua demi kebaikan lo sendiri.

My Enemy Secret {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang