Bab 28

1.5K 112 23
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


....................

Rasella saat ini tengah menatap ruangan Jeff. Fero mengatakan jika Jeff sedang ditangani. Ia harap, Jeff baik-baik saja.

Saat hendak dirinya memutar handle pintu, bertepatan dengan keluarnya sang dokter. Dokter tersebut menyapa Rasella dan memberitahunya jika Jeff sudah siuman dari masa kritisnya. Mendengar itu tentu Rasella merasa lega.

Ia pun melangkah kedalam ruangan Jeff. Bisa ia lihat, Jeff tengah menatapnya. Rasella tersenyum tipis, lalu menghampirinya. Sangking senangnya, Rasella memeluk tubuh lemah Jeff.

"Aku senang, kamu baik-baik saja Jeff." Lirihnya seraya melepas pelukannya.

"Terima kasih Rasella," senyum Jeff.

Jantung Rasella berdetak cepat. Apa Jeff masih amnesi? Pikirnya. Memikirkan itu, Rasella menatap Jeff sendu. Ia pikir, setelah insiden itu Jeff akan kembali mengingatnya. Ternyata harapannya pupus. Jeff masih melupakannya. Walau begitu, Rasella tetap mengembangkan senyum kecilnya. Melihat Jeff baik-baik saja ia sudah bersyukur.

"Sama-sama," jawab Rasella.

"Kau baik-baik saja? Aku dengar, kau  pingsan." ujar Jeff menampilkan raut khawatirnya.

Rasella mengangguk, "Seperti yang kau lihat," katanya.

Jeff tersenyum menanggapi jawaban Rasella. "Istirahatlah, kau membutuhkan itu." Tutur Jeff.

"Hm, aku akan kembali setelah memastikan Liam juga baik-baik saja seperti mu."

"Fero, Liam di ruangan mana?" Tanya Rasella.

"Di-dia... Diruang operasi." jawab Fero dengan ragu.

"Apa? Liam baik-baik saja kan?"

Fero menggaruk tengkuknya, "Aku tidak pasti. Tapi dia sedang ditangani dokter diruang operasi."

"Jeff, aku harus menemui Liam,"

"Aku akan menyusul bersama Fero,"

"Tidak. Kamu tetap disini, kondisimu masih belum stabil." cegah Rasella.

"Aku baik, tidak usah khawatir." jawab Jeff meyakininya.

Awalnya Rasella masih ragu dengan jawaban Jeff. Ia khawatir kesehatan Jeff akan kembali terganggu. Tapi, Jeff lagi-lagi meyakininya untuk tidak terlalu mengkhawatirkannya. Akhirnya Rasella pun mau tak mau mengiyakan.

Rasella membalikkan tubuhnya hendak pergi, namun Jeff mencekal lengannya. Rasella menatap Jeff seakan ia bertanya, 'ada apa?' dan sepertinya Jeff mengerti tatapan bingung Rasella.

"Aku hanya ingin memegang tanganmu saja," alibinya.

Rasella mengangguk mengiyakan, lalu melepaskan cekalan lengan Jeff dan pergi dari sana.

My Enemy Secret {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang