Bab 21

1.2K 79 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

................

"Bagaimana hasilnya Fero?" Tanya Rasella mengenai kapsul obat yang diberikan Briana pada Jeff. Ia meminta Fero dan beberapa anak buahnya untuk menyelidiki kapsul tersebut.

Benar apa yang selama ini Rasella duga. Saat Fero satu persatu membaca hasil analisis dari lab laboratorium dokter yang bekerja untuk mereka, menemukan satu kandungan kimia langka yang terdapat pada kapsul obat tersebut.

Kandungan itu bisa memperlambat jaringan otak dan bisa saja inilah alasan mengapa Jeff sampai saat ini belum menemukan titik kesembuhan amnesianya. Dan yang paling mengejutkannya lagi, bahwa obat itu adalah obat ilegal.

"Bagaimana pun caranya, aku harus mengganti obat itu dengan obat asli." Ucap Rasella dan diangguki oleh Fero, menyetujui ungkapannya.

"Kau sudah membelikan obat aslinya Fero?" Tanya Rasella.

"Ini," Fero memberikan kapsul obat yang sama persis bentukannya seperti kapsul milik Briana.

"Kerja bagus," Rasella menepuk pundaknya, ia kagum Fero begitu cekatan dalam masalah ini.

Tak heran jika Jeff memperkerjakannya sebagai asisten pribadinya. Hanya saja, kini Fero tidak seperti dulu yang selalu mengikuti Jeff. Kini ia sepenuhnya menghabiskan waktunya di basecamp mereka, ia hanya disamping Jeff saat waktu-waktu tertentu saja.

"Sell, come on, gue udah persiapkan semuanya." Panggil Liam yang datang dari belakang taman basecamp.

Rasella mengangguk, lalu mengikuti Liam menuju taman belakang basecamp. Ia menatap alat-alat yang sudah disiapkan oleh Liam. Berbagai jenis senapan, target, dan beberapa alat safety. Dirinya ingin menambah skill menembaknya, karena medan yang harus ia lalui untuk melawan musuh adalah menambah skillnya ini.

Setengah harinya Rasella habiskan untuk melatih skill menembaknya. Liam yang melihat bara semangat dalam diri Rasella cukup terpukau dibuatnya. Wanita sedingin dan sedatar Rasella bisa melakukan semua ini demi seorang pria.

'Ini bukan sekedar tanggung jawab lo sebagai istri, nyatanya lo udah jatuh cinta sama suami lo sendiri Sell. Tapi sayang, lo selalu menampik fakta itu.' Batin Liam yang terus memandang Rasella.

Satu tembakan tepat mengenai sasaran, itu adalah tembakan terbaiknya sekaligus tembakan terakhirnya saat Fero menghentikannya karena ponselnya terus berdering.

"Halo kek,"

"Cepat ke mansion sekarang." Ujar kakek Roy lalu langsung menutup sambungan telponnya begitu saja.

Tanpa banyak berpikir mengenai ujaran kakek Roy, Rasella segera beranjak dari tempat berlatihnya.

"Mau kemana?" Tanya Liam.

"Kakek suruh gue ke mansion sekarang." Tutur Rasella seraya memakai jaketnya. Setelahnya ia pergi dari sana menuju mansion.

Tiba disana, Rasella terheran-heran melihat Kakek Roy dan Briana telah berkumpul. Kakek Roy yang melihat kedatangan Rasella, ia pun memintanya untuk ikut berkumpul.

My Enemy Secret {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang