Follow dulu akun Ka Neo dong😙
Yang dari Jawa asli khusus yang pake adat Sunda, boleh kok manggil Ka Neo Ateh Ka:)
Ku tunggu Vote dan Komen kalian❤
oOo
Gadis itu menghela nafas sejenak, menatap rumah yang sudah selama ini ia tinggalkan, rumah yang membawa kehangatan untuknya setiap kali dia datang.
Maklum, hidup di kota membuat dia jarang datang ke rumah 'masa kecilnya' yang penuh dengan kenangan, saat ini saja dirinya pulang karena perintah sang Ibu, kalau tidak ada perintah pulang mungkin dirinya akan memilih menetap di kota.
Entahlah, pikirannya berkata bahwa dirinya akan sukses bila hidup di kota, bisa membuat cita-citanya terjadi bila dirinya berusaha, namun. Semua itu tidak disetujui oleh kedua orang tuanya.
Tidak, bukan karena egois dan tidak memikirkan masa depan sang anak, hanya saja rindu yang sudah tak bisa kedua orang tuanya bendung karena menahannya terlalu lama, menjadi alasan yang paling kuat.
Apalagi status dirinya yang seorang perempuan, bermimpi bersekolah tinggi lalu menjadi wanita karir yang pasti di cemooh oleh masyarat yang tidak mengerti 'sukses ala karir' yang di inginkan setiap wanita masa kini, menurut masyarat desa di usia 17 ke atas adalah masanya perempuan untuk sudah memiliki suami.
Apalagi di desa, adatnya yang masih kental justru semakin menjelekkan sang nama bila masih belum menikah di usia berkepala dua, siap-siap menyandang 'perawan tua' yang pasti menjadi bahan gunjingan masyarat.
Itu sudah pasti, namanya juga desa.
Itu juga yang menjadi alasan Gayatri Mandanu malas untuk tinggal di desa, menurutnya wanita muda bila masih ditinggal di desa pasti ditekan sana sini dan tak mampu menjadi 'sukses yang diinginkan' baginya itu benar-benar buruk.
Dan sekarang dirinya harus menjadi korban selanjutnya? Tidak, dia masih bisa meraih cita-citanya kalau dirinya keukeh tidak ingin menikah, iya. Dia akan berkata setuju kembali tinggal di desa asal tidak di desak menikah, dengan begitu dirinya akan terbebas dari tekanan.
Ah, semoga saja lancar sesuai apa yang dia inginkan.
"Loh?! Gayu? Kamu pulang Dek?!" Lamunan gadis itu buyar saat suara teriakan keras dari dalam rumahnya terdengar, gadis bernama lengkap Gayatri Mandanu itu berdecak sedikit mendengar panggilan namanya dari sang kakak.
"Pak! Bu! Ini loh Gayu pulang!"
Namun decakan itu berubah senyum saat sang kakak memeluknya dengan haru, pasti tidak menyangka kalau adiknya yang sudah terbiasa hidup di kota pulang dengan selamat ke tempat ia lahir.
"Mbak nih! Namaku Gaya loh bukan Gayu! Gayatri! Bukan Gayutri!" Gayatri selalu protes saat namanya diucapkan tidak tepat oleh sang kakak.
"Gayu! Putriku? Mana-mana? YA ALLAH NDUK!" Tapi sepertinya dia tidak protes lagi, jelas pelafan desa dan kota beda, Ibunya saja memanggilnya Gayu bukan Gaya yang lebih tepat.
Tapi memang di desa nama yang indah akan salah pelafannya diucapkan, alasannya karena orang desa butuh yang simpel!
"Jangan teriak-teriak, Bu." Gayatri meringis sambil geleng-geleng kepala karena mendengar sang Ibu yang terus berteriak girang karena dirinya pulang. "Pak! Ini loh anaknya pulang, kok ya gak gak disambut!" Tapi memang Ibu Sarminah tidak bisa menjaga suaranya saat sedang marah maupun senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Gayatri, Istri Kangmas [21+]
ChickLitStory Kedua Neo Ka🐰 Duda Series Pertama By: Neo Ka Gayatri Mandanu itu ingin hidup simpel, tidak ingin terlalu dikekang oleh siapapun bahkan kadang jiwa bebasnya mengambil alih, dengan kebebasannya berbicara di rumahnya yang selalu didengar oleh sa...