Ini Gayatri, Istri Kangmas [21+]

55. Episode Terbaik | Ending

Hay! Ketemu lagi sama Ka Neo di cerita Ndoro Harsya, lama ya? Maaf kemarin sibuk plus gak enak badan, jadi gak ada up sama sekali bahkan di Karykarsa pun🙏

Sekarang alhamdulillah udah bisa! Boleh minta dukungannya sekarang?

Penduduk! Kemarin ada Part tambahannya ya tapi memang tersedia di Karykarsa aja, jadi maaf gak di up di Wattpad, kalau penasaran mereka lakukan apa di kamar bisa langsung mampir di Karykarsa Ka Neo❤

Penduduk, kali ini cerita Ndoro Harsya dan Gayatri udah selesai, ini adalah Part ending ceritanya yaa, masih ada satu part lagi yaitu Epilog jadi tunggu aja ya❤ btw siap baca Part terakhir? Maaf kalau tidak sesuai ekspektasi kalian ya🙏

Part Ending ini agak di percepat alurnya soalnya biar ngejar, maaf kalau gak sesuai ekspetasi bangett, Ka Neo mohon terima dengan baik ya❤

Sebelum itu boleh vote dan ramaikan kolom komentar? Bantu dukung Ka Neo lewat ketikan kalian ya❤

Oh iya Cerita Juragan Danu udh up tuh, yuk dibaca dan bantu vote, biar ramai kayak cerita ini, terimakasih buat bantuannya penduduk🫶

Yaudah siap buat baca Part Ending ini?

Jangn lupa vote dulu ya❤

Selamat Menikmati🪶

oOo

Kehidupan terus berjalan dengan takdir yang menentukan, tinggal kita yang menjalaninya begitu ikhlas atau tidak, waktu sekarang berputar begitu cepat, seperti tidak ada waktu sedikit saja untuk merenung sesaat, semua harus serba cepat.

Itu yang seorang Ndoro Harsya rasakan, tahu-tahu umurnya sudah tua dengan beberapa helai rambutnya memutih menandakan kalau bapak tiga anak itu harus semakin sadar posisinya, tidak boleh main-main ketika dia saja melihat bagaimana perkembangan anaknya makin menjadi.

Dan tahu-tahu saja Arina sudah SMA, Sena masuk SD dan sudah kelas 5, lalu Saka umurnya yang menginjak angka 4 tahun, semuanya terasa begitu cepat, Ndoro Harsya bahkan sampai tidak sadar waktu yang banyak berjalan tanpa adanya hambatan.

Begitu cepat sampai rasanya tidak sadar pernikahannya dengan sang garwa sudah menginjak angka 6 tahun, waktu yang begitu panjang tapi Ndoro Harsya sama sekali tidak ingin selesai, maksudnya untuk sekalipun menghabiskan waktu puluhan tahun bersama dengan sang garwa.

Ndoro Harsya sama sekali tidak akan menolak, justru akan menerima dengan lapang dada sekalipun melewati jalan yang sama sekali tidak mulus, tidak papa asal itu bersama dengan seorang Gayatri Mandanu garwanya, melewati semuanya dengan tangan bertaut dan juga pelukan hangat Ndoro Harsya akan jelas melakukannya.

Tidak akan pernah bosan sama sekali.

"Saya titip gih Cak, nanti saya jemput ke Keraton, Saka ndak boleh nakal ya, awas Rama denger adek buat ulah, hukuman nanti." Ndoro Harsya menunduk menatap pada sang putra yang kedapatan begitu antusias di atas delman sana, anak itu begitu girang tanpa rasa takut sama sekali.

Padahal Rama dan Bundanya tidak akan ikut ke Keraton sama sekali, tapi anak itu? Oh tentu saja tidak peduli, terlalu senang menaiki delman seperti memang keturunan ningrat yang kendaraannya itu, Saka kelewat girang sampai tidak menatap pada sang Rama, tapi ketika Ndoro Harsya berdehem anak itu langsung menoleh.

"Njih Lama, Adek ndak pelnah natal tok." Ndoro Harsya hanya bisa mendengus mendengar itu, apa katanya tidak nakal? Alah mana ada! Usilnya Saka itu begitu melebihi Sena dulu sungguh kadang membuat was-was ketika anak itu suka sekali bermain di Keraton, yang biasanya para putra dan putrinya tidak berminat bermain di Keraton karena terlalu banyak aturan.