Ini Gayatri, Istri Kangmas [21+]

11. Sangat Diterima

Sesuai Janji, target tercapai Ka Neo Up!😋

Target berikutnya 600 vote dan 200 komen!

Komentar spam seperti perhuruf dan emot maaf tidak termasuk hitungan ya, kata lain tidak diterima🙏

Gak tau kenapa akhir-akhir ini mood nulis hilang banget, jadi gak buka wp karena gak tau mau ngapain, boleh bantu balikin Mood Ka Neo Penduduk?

Terimakasih sudah bertahan

Selamat membaca😘

oOo

Wajah Ndoro Harsya masam bukan main.

Ketika keinginan terbesarnya malah gagal setelah berada di depan matanya, kesal? Sudah pasti jangan ditanya, kalau bisa Ndoro Harsya ingin melampiaskan rasa dongkolnya yang sejak tadi terus menjadi alasan terbesarnya untuk tidak tersenyum.

Lelaki itu fokus menyetir dengan wajah yang benar-benar masam, masih sangat kesal karena rencananya gagal karena ulah anak sendiri.

Iya, semua rencananya gagal karena Sena yang sekarang berada di atas pangkaun garwanya, Gayatri. Dikursi samping dirinya mengemudi.

Dan sejak tadi juga Gayatri sering melirik lelaki itu sambil menahan tawa sebisa mungkin, gadis itu benar-benar merasa geli karena melihat wajah masam sang suami, tapi Gayu menahan tawanya takut membuat Ndoro Harsya makin kesal.

Walaupun bukan dirinya yang menyebabkan lelaki itu masam sepagi ini.

"Kalau mau ketawa ya ketawa saja, ndak usah ditahan." Ndoro Harsya mengatakannya dengan nada dongkol bukan main, bukan tidak tau dirinya kalau sejak tadi sang garwa menahan tawa sepanjang mereka berjalan menggunakan mobil.

Mendengar itu Gayatri tetap tidak berani untuk tertawa dengan keras, maksudnya bukan lagi menahan gadis itu tetap tertawa dengan nada pelan, tidak ingin membuat sang suami salah paham dan berujung sedikit kurang ajar?

Ah sumpah demi apapun, Gayatri terkadang benar-benar takut tingkahnya malah menjadi kurang ajar pada sang suami, kedudukan lelaki itu serta wanti-watian para saudara dari Ndoro Harsya cukup membuat Gayatri sadar posisinya dimana.

Sekalipun Ndoro Harsya sudah mengatakan untuk tidak terlalu mendengarkan, dan tetap menjadi Gayatri yang biasanya, tapi gadis itu tidak bisa.

Terlalu banyak rasa segan yang Gayatri miliki hingga terkadang sikapnya menjahui sang Ndoro dengan sendirinya, padahal dalam hati juga Gayatri banyak ingin mendekatkan diri dengan sang suami.

"Tapi kenapa saya malah kesal ya? Boleh menyalahkan kamu?" Tangan kecil Gayatri yang terbebas digenggam erat oleh tangan sang Ndoro, gadis itu sedikit terkejut dan lansung merasa salah tingkah.

Perlakuan tiba-tiba beginilah yang membuat Gayatri tidak bisa tenang, maksudnya terus berdebar dengan salah tingkahnya yang pasti sangat menggemaskan di mata sang Ndoro.

"Tapi aku ndak salah Kangmas, udah dibilang cepetan, Kangmas malah banyak diamnya." Ndoro Harsya tertawa pelan mendengar jawaban sang garwa, iya benar itu salah dirinya-eh tidak deng, salah jam yang kurang tepat!

Tau yang dimaksud Ndoro Harsya? Itu tadi acara 'menyusu' yang harusnya dirinya laksanakan pagi tadi malah gagal total, dirinya bahkan baru membuka baju sang garwa namun gagal dengan suara tangisan Sena yang berada di luar, anak itu menangis karena ditinggal sendiri oleh sang Mbak Arina.

Mereka yang posisinya masih berada dirumah Gayatri memang tidak tidur bersama, mengharuskan keluar kamar untuk menemui Sena yang terus menangis, rumah Gayatri bagi Sena sangatlah masih baru jadi jelas belum dikenal baik oleh anak itu.