Sebelumnya, minta maaf lahir dan batin ya Penduduk, walaupun telat tetep harus minta maaf🙏
Karena nunggu lama, Ka Neo kasih lengkap gak dipotong satu part full ya, tadinya adegan ehemnya mau dipotong, tapi berhubung kalian setia nunggu jadi Ka Neo kasih hadiah deh🤭
Semoga suka penduduk!🫶
oOo
"Tapi ada bayaran khusunya Nimas, tidak gratis."
Ah sudah Gayatri duga, pasti ada rencana dibalik tawaran sang suami itu, mana mau membantunya tanpa adanya imbalan.
Walaupun selama ini memang cukup sering Ndoro Harsya membantunya tanpa imbalan, tapi tetap saja akhirnya pasti akan ada sentuhan-sentuhan begitu.
Gayatri sudah mulai hafal dengan kebiasaan sang Ndoro.
"Aku mandi di pingir aja, Sena sama Rama aja ya kalau mau ketengah, Mbak Arina? masih mau ketengah lagi atau disini bareng Bunda?" Ndoro Harsya teresenyum menyadari sang garwa mencoba untuk berbiacara hal lain dengan tidak menerima tawarannya.
Padahal lelaki itu peka dengan keinginan sang garwa yang ingin berenang ke tengah, mencoba sensasi yang rasanya menyenangkan karena Arina sudah mencobanya.
Namun Ndoro Harsya tidak lagi bicara malah menunggu jawaban sang anak perempuan, walapun tetap memandang sang garwa yang tidak ingin melihatnya, ah benar sangat menggemaskan untuknya.
"Mau ke tengah lagi, tapi kalau adek mau ke sana ya adek aja Rama, Mbak gak papa di sini aja sama Bunda." Anak gadis sang Ndoro memang tipikal anak yang sangat perhatian, melihat Gayatari yang akan sendiri anak itu memilih bersama sang Bunda.
Walaupun besar keinginannya untuk bermain ke tengah, karena rasa menyenangkannya, ingin mencoba kembali.
"Enggak sana aja kalau Mbak Arina mau ketengah lagi, Bunda gak papa kok, tapi emang bisa bawa dua gitu? Awas jatuh loh Rama." Mendapat ucapan seperti tidak yakin dari sang garwa membuat Ndoro Harsya langsung menatap wanita itu. "Loh Bunda ngeremehin tenaga Rama nih, bisa banget ya Rama bawa Sena, Mbak Arina sama Bunda juga, tenaga Rama masih kuat banget, gak percaya? Mau coba barengan sini?"
Mendengar nada yang penuh dengan menantang itu membuat Gayatri menatap sang suami, wajah yang sengaja menggoda untuk Gayatri membuat wanita itu ikut menahan senyumnya. "Enggak bukan gitu, udah ah sana ke tengah kalau emang mau main."
Ndoro Harsya tersenyum simpul melihat sang garwa sangat menggemaskan dengan tingkahnya yang sangat murni tidak dibuat-buat, ah itu benar membuat Ndoro Harsya rasanya ingin mengurung sang garwa ke dalam kamar.
Tapi tunggu kalau detik ini memang sangat tidak bisa, tapi entah beberapa waktu kedepan.
"Ayo Mbak Arina kita ke tengah, tinggalin Bunda di sini." Dengan kerlingan jahil pria itu masih tetap menggoda sang garwa yang terlihat mencoba untuk tidak peduli dengan sang Ndoro, wanita itu sibuk berpindah tempat menuju tempat yang sedikit dalam, walaupun masih dalam pengawasan serta area yang ditunjukkan untuk kedalam yang sudah ditentukan.
Gayatri terlihat begitu senang berada di sana seperti berada ditempat sangat tenang yang sangat dibutuhkan olehnya, airnya yang sangat dingin serta sejuk membuat rasanya sangat betah untuk berlama-lama, Gayatri akui wanita itu tidak ingin usai sama sekali.
Pengalaman pertamanya sangat menakjupkan begini, wanita itu menatap sang suami dengan sangat penuh rasa bersyukur, mungkin bila tidak menikah dengan sang Ndoro, Gayatri tidak akan merasakan hal yang sangat menakjupkan begini, tidak akan pernah merasakan rasanya dispesialkan dengan posisi yang sangat menguntungkan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Gayatri, Istri Kangmas [21+]
ChickLitStory Kedua Neo Ka🐰 Duda Series Pertama By: Neo Ka Gayatri Mandanu itu ingin hidup simpel, tidak ingin terlalu dikekang oleh siapapun bahkan kadang jiwa bebasnya mengambil alih, dengan kebebasannya berbicara di rumahnya yang selalu didengar oleh sa...