Epilog

11.6K 1.1K 93
                                    


Malam Penduduk, huaa lama juga ya gak nyapa kalian, maaf harusnya jummat kemarin kan? Tapi gk up karena gak sempat, maaf banget jadi lama😭🙏

Jadinya malam!

Hari ini Epilog cerita: Ini Gayatri, Istri Kangmas udh rilis, Part terakhir dari cerita ini, Ka Neo mohon terima dengan baik ya, semoga kalian suka penduduk🫶 boleh di kasih vote dan komennya?

Aku ucapin makasih dulu buat kalian yang selalu dukung Ka Neo dicerita ini, aku nyadar kalau cerita ini gak sempurna jauh dari kata baik dan rapi, masih banyak salah klimat, typo entah kurang tepat katanya, maaf banget atas itu semua🙏

Tapi hebatnya kalian masih tetep baca dan bantu koreksi apa yang salah dari cerita Ka Neo, makasih buat itu❤

Yang selalu komen kalau cerita Ka Neo sebagus itu, buat kalian suka banget sampe gak bisa move-on, Ka Neo seneng banget bacanya, kadang sampe gak nyangka sendiri sama ketikan, pujian dan doa kalian buat Ka Neo, makasih banget buat dukungannya❤🫶

Ka Neo sendiri gak bisa percaya cerita ini serame ini, hebat banget dukungan kalian buat Ka Neo, bahkan dari cerita ini di Karykarsa hasilnya banyak manfaatnya buat Ka Neo, walaupun sempat hilang gak papa, sesuai doa kalian gantinya lebih gede🤧🫶

Jadi makasih banget buat dukungan terbesarnya, entah itu lewat pembelian di Karykarsa, tap love, votenya dan komen, itu berarti banget buat Ka Neo, makasih banget😭🫶

Haduh jadi banyak banget makasih, smpe ketunda buat baca, maaf ya ini dia Part terakhir dari cerita ini, bener-bener terkahir banget🙏

Jadi sebelum itu, vote dan komen ya biar makin rame di Part terkahir ini, ayo ucapin selamat tinggal dulu😋🫶

Votenya udh 'kan?

Yaudah kalau gitu semoga suka ya penduduk!

Selamat Menikmati🪶

oOo

"Saka Ya Allah, biasa saja ih mainnya, tar jatuh nangis kamu." Gayatri menghela nafas melihat kelakuan sang putra yang nampak begitu tidak peduli dengan tubuhnya, terus bermain dengan ceria tanpa peduli pada ucapan sang Bunda yang memperingatinya.

Bocah itu lebih sibuk menurunkan semua mainan bebeknya ke dalam kolam samping rumah bagian belakang yang ditemani oleh Gayatri, tidak mungkin Saka dibuat main sendiri di sana, akan sangat bahaya karena ada sisi kolam yang begitu dalam, bisa membuat anak itu tenggelam nantinya.

"Duh Bunda capek sama kalakuan kamu Dek, kok ya gak mau dengerin orang gitu." Gayatri menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi dengan tangan yang mengelus perut buncitnya, sangat berharap kalau anak yang sedang dirinya kandung tidak menuruni sifat Sang Mas.

Akan seperti apa nantinya kalau sama-sama angkuh begitu? Uh membayangkannya saja sudah membuat Gayatri pusing!

"Bunda, lihat bebeknya mandi Bunda." Anak itu tertawa cekikikan melihat mainan karetnya basah sekalipun dibuat mengambang, merasa senang dengan usahanya agar semua mainannya mengambang di atas air kolam, walaupun nanti pada ujungnya yang mengambil tetap Gayatri atau Ndoro Harsya, sudah sangat biasa!

Membuat keributan dan berantakan rumah lalu akhirnya tetap orang-orang yang membereskannya bukan anak itu sendiri, ada jiwa tanggung jawabnya yang sudah sangat Gayatri ajarkan, hanya saja terkadang mungkin anak itu lupakan saja, ya maklum anak umur empat tahun bisa mengerti apa lagi?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ini Gayatri, Istri Kangmas [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang