Part di Keraton emang sedikit panjang, jadi mohon maaf kalau membuat kalian kurang suka🙏
Info lagi, cerita Bara Renata itu hanya ada di Karyakarsa ya bukan di Wp, terimakasih🙏
Maaf selalu lama, akhir² sibuk sama hal yang kadang gak penting, jadi minat nulis pun kadang hilang, jadi boleh minta semangatnya?
Part kalian di Part ini?
Peringatan! Ini hanya cerita Hasil imajinasi dari Ka Neo ya, jadi maaf banget kalau sekiranya budaya yang dipakai kadang kurang tepat, sekali lagi ini hanya cerita karangan yang tidak mengambil sejarah apapun, terimakasih🙏
Selamat Menikmati🪶
oOo
Acara malam satu suro tiba, namun itu masih nanti pada saat matahari sudah tenggelam dan tergantikan dengan rembulam malam, kalau untuk pagi hari ini semua masih sibuk dalam mempersiapkan acara kirab yang akan diselenggarakan siang sampai sore nanti.
Semua yang dikeraton terlihat sangat menyambut baik acara besar ini, karena Kanjeng Gusti Prabu mempersiapkan semuanya secara meriah pada tahun sekarang, bahkan melebihi tahun kemarin.
Semua pasti akan menyambut meriah, siapapun dia pasti ikut merasakan suka citanya acara malam satu suro, itu yang diminta sang Prabu pada semua pengikutnya.
Tapi rasanya tidak dengan seorang garwa dari sang Ndoro Harsya yang bahkan sejak terakhir mandi di sendang kemarin tidak lagi menampakan diri atau keluar dari kamar kaputren putri, Gayatri hanya terus berada di dalam kamar dengan duduk di kursi dekat jendela dan memandang ke arah luar, padahal tidak ada yang istimewa di sana hanya sebuah teman bunga yang dirawat sangat baik oleh para sedherek dhalem, hanya itu tidak ada objek yang harus terus dipandangi sampai mengabaikan sarapan.
Pikiran perempuan itu berisik dan tidak mau berhenti rasanya.
"Permisi Ndoro Ayu, ada yang ingin bertemu dengan sampean, apakah berkenan untuk bertemu?" Gayatri menoleh sedikit dengan perasaan terkejut ketika sang abdi dhalem dari Keraton bersuara dari luar kamarnya, Gayatri diperlakukan dengan sangat baik di sana, bahkan wanita itu disediakan dua dayang yang setia berdiri di luar kamarnya hanya untuk melayani semua kebutuhan sang Ndoro Ayu.
Tapi tetap saja Gayatri tidak merasa begitu bahagia di sana, semuanya sudah terasa asing bagi Gayatri.
Tapi karena sebuah sopan santun, perempuan itu berdiri dari duduknya lantas mendekat pada pintu kamar.
"Siapa?" Gayatri membuka pintu dengan pelan, wajah abdi dhalem yang menjadi dayangnya terpampang jelas dimatanya sekarang, dengan wajah yang menunduk sang abdi dhalem menyingkir dari hadapan sang Ndoro Ayu, demi memperlihatkan siapa yang datang berkunjung.
"Maaf mengganggu waktunya Ndoro Ayu, saya ingin sedikit bertanya satu hal penting tentang Sena." Untuk sesaat Gayatri merasa sedikit terkejut, tidak percaya orang yang sekarang ingin bertemu dengannya adalah wanita yang mengacau pikiranya, Renjana mantan istri sang Ndoro suaminya.
Kini bertamu pada dirinya hanya untuk mendengar satu hal penting tentang anak lelakinya, ditempat yang tidak seharusnya? Maksudnya mereka sedang bertamu dirumah orang dan menurut Gayatri masalah pribadi seperti ini tidak harusnya mereka bahas di sana.
Walaupun masih belum tau sebenarnya apa yang ingin dibicarakan oleh Ibu kandung Sena itu.
"Ingin menanyakan apa pada garwa saya?" Belum Gayatri menjawab namun suara yang terdengar sangat maskulin dibalik tubuh Renjana membuat mereka kompak menoleh, di sana ada Ndoro Harsya yang datang mengendong Sena yang sedang memakan kue basah, tanpa peduli sekitar bahkan sekalipun melihat ke Ibu kandungnya yang memandang penuh dengan kerinduan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Gayatri, Istri Kangmas [21+]
ChickLitStory Kedua Neo Ka🐰 Duda Series Pertama By: Neo Ka Gayatri Mandanu itu ingin hidup simpel, tidak ingin terlalu dikekang oleh siapapun bahkan kadang jiwa bebasnya mengambil alih, dengan kebebasannya berbicara di rumahnya yang selalu didengar oleh sa...