Ini Gayatri, Istri Kangmas [21+]

25. Wanita siapa?

Lama? Maaf ya, huhu kemarin Ka Neo jatuh sakit, jadi istirahat gak pegang cerita sama sekali😭🙏

Terus juga, kemarin mau revisi eh malah kepencet di up, dah jadi banyak yang bingung, maaf banget😭🙏

Malam ini, silahkan di baca ya, maaf kalau kurang, yang penasaran banget bisa langsung mampir di KK ya😋🫶

Jangan lupa vote sayang🫶

Mau up lagi? Komen dan votenya boleh ya❤

Btw kemarin yang katanya bingung sama susunannya, panggilan sama nama dikeraton, penjelasannya ada di bawah ya, jangan lupa baca nanti🙏

Selamat Menikmati🪶

oOo

"Sial." Ndoro Harsya mengumpat pelan ketika menyadari jalan yang dirinya ambil rasanya bukan jalan yang tepat.

Lelaki itu sedikit kebingungan melihat sekitar yang gelap gulita, hanya cahaya bulan dan satu obor di tanganya yang menjadi satu-satunya cahaya.

Keadaan hutan yang sedikit menyeramkan membuat Ndoro Harsya berkali-kali berdecak, bukan karena takut dengan mahluk halus atau apalah itu, hanya saja Ndoro Harsya lebih khawatir dirinya tidak bisa keluar dari hutan getih itu.

Karena jujur ini baru pertama kalinya Ndoro Harsya turun lansung ke hutan lebat di belakang keraton, lelaki itu mengaku tidak pernah sama sekali kesana, selain karena tidak ada kepentingan khusus, Ramanya juga menyarankan untuk tidak kesana.

Sekarang kalau bukan karena perintah yang tidak bisa ditolak oleh Ndoro Harsya, lelaki itu mana mau untuk turun.

Mana sekarang lelaki itu sedikit tersesat dari jalan para sederek dhalem yang tadi dilewati, hutan getih itu lebat dan bisa-bisa sampai pagi dirinya harus mencari jalan keluar.

Ini benar-benar hari sial untuk Ndoro Harsya, sudah gagal untuk bermesraaan dengan sang garwa sekarang malah tersesat, wah diluar ekspetasinya saja.

"Kau tersesat Raden Mas Harsya Widiningrat?" Dengan panik lelaki itu mengarahkan obor ke segala arah, mendengar suara wanita yag sangat tidak dikenalinya membuat Ndoro Harsya memasang tubuh siaga.

Karena lelaki itu mengingat jelas kalau yang turun ke hutan lebat di belakang keraton itu hanya pria saja, tidak ada wanita sama sekali, lalu kenapa sekarang ada suara wanita?

"Siapa itu? Jangan main-main." Satu tangan sang Ndoro yang terbebas mengambil keris dibelakang tubuhnya, keris miliknya yang katanya punya leluhurnya dulu namun entah kenapa bukan jatuh pada Ramanya, malah menjadi miliknya.

Ndoro Harsya siaga, dia sadar kalau yang sedang menganggunya saat ini bukanlah manusia, namun lebih ke mahluk spriatual yang tidak dikenalnya sama sekali, kepekaannya terhadap dunia yang bersisihan dengan mereka, lebih tepatnya dunia gaib sangat bisa Ndoro Harsya rasakan.

Jadi lelaki itu yakin, suara wanita tadi dari sana, nyatanya sejak tadi Ndoro Harsya sudah yakin kalau ada yang sedikit tidak beres dari hutan getih ini, mungkin yang lain tidak dengar namun Ndoro Harsya mendengar jelas, kalau sejak memasuki hutan dan melewati sebuah batu yang sedikit besar dibungkus kain putih, suara jeritan serta geraman entah apa masuk ke dalam telinganya.

Yang satu disadari, itu bukan jeritan manusia.

"Sungguh diluar dugaanku, bertemu dengan orang yang digadang-gadang miliki ilmu spirtual tinggi, tapi kini berdiri dengan cemas, kau takut?" Ndoro Harsya semakin mengeram sedikit kesal ditempat, suara itu amat sangat meremehkan serta juga diikuti suara tawa yang benar-benar seperti merendahkan sang Ndoro.