50. Pantas Istimewa

14.6K 1.1K 38
                                    

Post ulang soalnya ada yang salah, terimakasih sudah mengingatkan😭🙏

Hay Penduduk! Maaf ya kemalaman, soalnya tadi ada urusan yang gak bisa ditinggal, sekarang udh bisa😘

Sebelumnya maaf ya alur di percepat karena emang mau menuju akhir, jadi maaf kalau terbilang buru-buru🥲🙏

Plus juga maaf kalau ada kalimat yang gak sesuai atau typo, mohon di maklumi🙏

Yuk vote dulu sebelum baca! Jangan jadi pembaca gelap, bisa kok cuman buat dipencet😋🫶

Komennya jangan lupa ya penduduk! Ka Neo suka bacanya jadi bikin semangat aja, jadi tolong komen ya penduduk!

Yduah silahkan baca Karya Ka Neo, semoga suka ya❤

Selamat Menikmati🪶

oOo

Terhitung sudah 6 bulan setelah kejadian Baskara kemarin, akhirnya semua benar-benar selesai dengan hasilnya yang begitu memuaskan, Baskara dipenjara dengan banyak tuntutan yang Ndoro Harsya berikan, Ajeng pesuruh di kediamannya juga dia pecat atas kelakuannya yang begitu buruk.

Semua kembali pada kehidupan normalnya yang seperti biasa, bedanya sekarang kehadiran Areksaka yang begitu sangat mewarnai kehidupan yang awalnya tenang kini terus ada suara bayi kecil yang sering haus akan perhatian, selalu mengoceh dan juga teriak-teriak tidak jelas, seperti sudah paham saja bahasa orang dewasa.

Seperti sekarang contohnya, anak itu ada mengoceh tidak jelas di atas tubuh sang Rama yang telanjang dada, di ruang tv bercanda bersama Ndoro Harsya yang hanya mendengarkan saja sambil tersenyum atau tertawa kecil ketika dengan semangatnya putranya menepuk dadanya.

Mereka berdua menunggu sang Bunda yang masih sibuk mengurusi sarapan di jam sembilan pagi, telat bangun memang ulah siapa lagi kalau bukan Ndoro Harsya, lelaki itu begitu semangat menggauli sang garwa ketika di matanya entah kenapa bisa secantik itu.

Ah sungguh tubuh Gayatri ketika habis melahirkan begitu sangat berbeda, rasanya sangat menggoda dan tidak sama sekali bisa Ndoro Harsya menahan hasratnya ketika melihat sang garwa, sungguh.

"Kenapa Saka, kangen Mbakyu sama Kangmasnya ya?" goda sang Ndoro ketika melihat sang putra selesai berceloteh dan menjatuhkan kepalanya di atas sang Rama, begitu terlihat lemas dan tidak bertenaga, melupakan fakta bahwa baru saja anak lelaki itu berceloteh tidak jelas.

Arekasaka atau yang semua sepakat memanggil Saka agar mirip Sena katanya, bayi berumur 5 bulan itu mendadak lemas tiduran di atas sang Rama, spot terbaik ketika mereka sedang bersama dan Rama mereka yang dalam keadaan telanjang dada, rasa hangatnya sampai mereka yang menyentuh kulit, bahkan bukan hanya Saka yang menyukainya tapi Gayatri pun sama pastinya.

"Sarapannya sudah jadi, makan dulu gih sana." Kepala sang Ndoro terangkat ketika mendengar suara sang garwa, yang tadinya merebahkan diri di atas sofa bersama dengan Saka yang tidak mau lepas, lelaki itu kini terduduk namun tetap dalam posisi orang malas, enggan untuk menarik kepalanya jauh dari sandaran kursi.

"Nanti saja, sama kamu." Gayatri tersenyum sambil mengambil putra mereka ketika sudah merengek karena melihat sang Bunda datang, anak ketiganya Ndoro Harsya sangat begitu manja pada Bundanya, Ndoro Harsya pun mengakui itu!

"Kenapa kayak ndak ada tenaga sih Ngger, baru tadi padahal minum asi kok ya sudah kayak orang kelaparan loh." Gayatri ikut menyandarkan tubuhnya di tangan terbuka sang suami, Ndoro Harsya tidak keberatan sama sekali justru menarik sang garwa agar lebih mendekat, keluarga kecil itu terlihat sangat manis sekarang.

Ini Gayatri, Istri Kangmas [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang