49. Akhirnya semua Selesai

18.2K 1.3K 39
                                    

Halo, udh Jummat nih, semoga berkah ya buat kita semua😊🫶

Btw, yg kemarin nanya apa Gayatri ada pdfnya karena udah tamat? Maaf banget tapi gak ada sama sekali ya, belum di bikin soalnya masih agak sibuk, jadi belum sempat😭🙏

Apalagi Partya tuh banyak, kayaknya kalau dibuat novel mungkin tebel banget🤧

Selagi nunggu mungkin bisa bca di Karyakarsa, murah kok Penduduk, 3k doang, ayo boleh dibaca di sana😋

Yang bantu promosiin cerita ini, makasih banget😘🫶 kalian baik banget mau bantu Ka Neo biar tambah banyak yang nikmatin Karya Ka Neo, makasih banget buat itu😭🫶

Lovyu loh❤

Yaudah, sebelum baca jangan lupa vote dan komen, bantu ramaikam ya❤

Selamat Menikmati🪶

oOo

"Saya masih tidak paham kenapa orang ini bisa melakukan ini Ndoro, dia yang datang pada saya dengan bertanya tentang sebuah perubahan tanah, dia bilang ingin mengambil apa yang harusnya dia miliki, saya tidak tahu kenapa itu justru kebun Ndoro Harsya yang dia incar."

Sama, itu yang Gayatri Mandanu katakan ketika menceritakan pria bajingan yang bernama 'Baskara' Sekarang Juragan Danu pun mengatakan demikian. Alasan seorang Baskara sampai datang pada seorang Juragan Danu, hanya ingin mengambil hak miliknya yang katanya ada di tangan Ndoro Harsya.

Tapi apa? Tanah?

"Tanah, apalagi? Saya hanya memiliki kebun, itu yang Baskara incar, kebun saya." Ndoro Harsya menjawab rasa bingung dua orang lainnya, Mas Kades dan Juragan Danu yang dengan sukarela melibatkan dirinya tentang urusan yang bahkan sudah sejauh itu terjadi.

Baskara banyak mengambil langkah sampai ketiganya kebingungan, mau tahu apa yang terjadi sekarang? Baskara kabur!

Kabur dari kurungan Ndoro Harsya yang entah kenapa bisa, padahal penjagaannya begitu ketat, kenapa bisa?

"Tapi itu milik Ndoro Harsya, kenapa Baskara bisa mengatakan ingin merebut apa yang sudah menjadi miliknya kembali? Itu jelas bukan miliknya." Mas Kades memberikan sebuah pendapat yang memang benar adanya, kebun itu secara hukum adalah milik seorang Raden Mas Harsya Widiningrat, lalu kenapa Baskara datang dengan mengaku kalau itu miliknya?

"Tidak usah jauh-jauh berpikir, mari mencari tahu dari mana asalnya tanah Ndoro Harsya sekarang, seperti yang kita tahu Ndoro Harsya tidak langsung memiliki semua tanah itu termasuk seperti saya, dulu hanya memiliki sedikit aset namun sekarang sudah banyak berkembang sampai kebun yang sebesar itu, Ndoro Harsya banyak pembeli tanah untuk meluaskan kebunnya bukan, lalu dari mana saja tanah baru itu?" Ucapan Juragan Danu menarik perhatian semuanya.

Termasuk Ndoro Harsya yang sampai menyipitkan matanya. "Saya tidak pernah bermain curang untuk mendapatkan semua tanah itu Juragan Danu."

"Dan saya tidak mengatakan sampean bermain curang Ndoro Harsya."

Mas Kades gugup sendiri ketika melihat bagaimana Ndoro Harsya dan Juragan Danau saling pandang dengan wajah yang serius, terlibat dalam pembicaraan yang memang terdengar sedikit ambigu dan bisa saja diartikan salah kira kalau tidak tahu bagaimana pembicaraan itu di arahkan.

"Tolong dengarkan dulu apa yang ingin saya katakan Ndoro Harsya, saya tidak mengatakan Ndoro Harsya berbuat curang dalam sebuah kepemilikan tanah, tidak sama sekali. Tapi menurut saya awal dari segala kepimilikan tanah itu bisa jadi menjadi akarnya, mungkin salah satu pemilik tanah sebelum Ndoro Harsya yang menjadi akar dari semua masalah ini."

Ini Gayatri, Istri Kangmas [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang