Ini Gayatri, Istri Kangmas [21+]

19. Permintaan

Intip deh, cover baru ya? Bagus gak sih🤭

Jangan lupa vote ya penduduk😋🫶

Dikomen boleh🤸‍♀️

Bantu semangatin Penulis lewat ketikan kalian ya😊

Selamat Menikmati💋

oOo

Terhitung sudah tiga bulan Gayatri menjadi garwa sang Ndoro yang banyak disegani orang, selama itu mereka berdua punya komitmen yang kuat hingga tidak mudah untuk bertengkar.

Semua berjalan sangat lancar bahkan tanpa kendala, mereka berdua banyak berubah diikuti oleh kebiasaan sekitar juga, mulai dari Gayatri yang sudah tidak lagi segan namun memang masih menyimpan rasa hormat pada sang suami, juga Ndoro Harsya yang benar-benar  sangat patuh dengan sang garwa.

Bahkan kini wanita itu mulai berani mengomel bila tidak sesuai dengan keinginanya, dan hal itu tidak membuat Ndoro Harsya keberatan selagi hal itu baik, sebaliknya lelaki itu merasa sangat senang dengan perubahan sang garwa yang terjadi karena nyaman dan aman yang dirinya tunjukkan disetiap waktu.

Mengomel, itu bahkan sudah diterima baik oleh sang Ndoro, bisa dikatakan lelaki itu semakin jatuh cinta dengan sang garwa karena juga dengan mendengar omelannya yang khas, sedikit gila memang namun sialnya mereka berdua semakin dekat dalam hubungan itu.

Tidak ada ada jarak lagi diantar keduanya, mempertahankan sebuah hubungan dengan komunikasi hampir setiap saat, tidak ada yang namanya tidak dipedulikan semua harus adil ketika sudah bertindak.

Beberapa hubungan juga sudah terjalin makin dekat, bukan hanya hubungan sang Ndoro dengan Gayatri saja namun juga dengan hubungan sang garwa pada anak-anaknya, makin lengket saja setiap harinya.

Jarak itu benar-benar hilang malah terkadang karena Gayatri mereka bisa melakukan hal yang jarang mereka lakukan saat dulu, contohnya sekarang satu keluarga itu kompak untuk tidur bersama di depan tv, berhubung besok minggu dan Arina punya hari libur, jadi Gayatri mengajak sang putri sambung untuk mononton film bersama.

Tidak taunya Ndoro Harsya dan Sena tidak mau kalah, sama-sama mengambil bantal selimut dan menyusul sang garwa juga anak gadisnya untuk tidur di ruang keluarga depan tv besar, meja sudah Ndoro Harsya singkirkan agar mereka bisa nyaman untuk tidur.

"Mbak, kayaknya sebelum nonton enaknya buat cemilan dulu ya." Ajakan Gayatri membuat senyum anak gadisnya terbit, bukankah itu akan sangat menyenangkan? Memasak bersama dengan sang anak sambung, selama ini dirinya belum pernah melakukannya.

"Enak Bunda, nonton harus ada temen ngemilnya 'kan biasanya." Mendengar jawaban tak kalah semangat dari sang anak, wanita itu senang bukan main, seakan mendapat teman yang bisa di ajak melakukan hal secara bersama.

"Buat cemilan? Kenapa tadi ndak bilang pas masih ada Yu Isma? Mereka sudah kembali ke rumah samping loh, kan tadi katanya biar sepi ndak ada orang." Ndoro Harsya yang tadinya sedang menyiapkan tempat mereka untuk menoton bersama kini menoleh pada sang garwa dan sang anak gadis.

Dua wanita yang sangat dirinya sayangi itu sudah berdiri dengan wajah semangatnya, bahkan anak lelakinya yang sedang duduk anteng di sofa belakang mereka sambil memakan buah pun sangat terlihat senang.

"Siapa yang mau nyuruh Yu Isma? Bunda mau buat sendiri ya Rama." Mendengarnya alis sang Ndoro mengerut, selama menikah Gayatri sangat jarang menyentuh pawon atau dapur, biasanya hanya menyiapkan, urusan memasak tetap abdi dhalem mereka saja.