Bab 6 : Merasa bisa bersama

173 19 0
                                    

Aquera, Aluka dan juga Erlangga sampai di lokasi waterpark itu berada. Mereka dapat melihat Teresa dan Inggit tengah menunggu mereka di depan pintu masuk kolam renang tersebut. Ternyata Teresa dan Inggit pun membawa pasangan mereka, Aquera jadi berpikir karena dia bersama Erlangga, mereka berdua jadi terlihat sebagai pasangan dan Aluka adalah anak mereka.

Uh memikirkan selintas saja sudah mebuat pipi Aquera bersemu.

"Wah bawa keluarga, lu." Goda Teresa yang langsung mendapat cubitan dari Aquera, dia merasa tidak enak pada Erlangga yang jelas-jelas sudah memiliki istri.

"Jangan ngaco deh kamu."

Lalu mereka masuk ke dalam kawasan kolam renang tersebut setelah membeli tiket terlebih dahulu. Saat mereka tiba di sana dan dapat melihat beberapa orang yang sedang berenang dengan senangnya. Mereka terdiam di tempat.

"Kamu kok bawa kita kesini?!" Teriak Aquera penuh kekesalan pada Teresa yang malah sedang bergelayut manja pada lengan kekasihnya.

"Ya emang gimana lagi, namanya juga kolam berenang." Balas Teresa kelewat santai.

Aquera langsung menutup mata Aluka dan Erlangga, padahal mereka sudah melihat apa yang menjadi kekesalan Aquera. Pasalnya di tempat itu banyak wanita yang hanya mengenakan bikini.

"Lu sih gak ngomong bawa anak." Timpal Inggit yang langsung mendapat delikan dari Aquera.

"Udahlah gak papa, wajar ini." Ucap Teresa.

Akhirnya Aquera pun membiarkannya, dia berpikir ini memang wajar jadi tenang saja lagi pula Aluka pun anak perempuan. Aquera tidak sadar bahwa tadi dirinya juga menutupi mata Erlangga yang padahal pria itu sudah sangat dewasa.

Kekasih Teresa dan tunangan Inggit lalu pergi duluan untuk mengganti baju mereka. Begitu juga Teresa dan Inggit yang ingin segera cuci mata melihat bule-bule cakep.

Aquera lalu menggendong Aluka. "Aluka ganti baju sama aku saja, kamu bisa ikut Kei dan Gerald." Erlangga hanya mengangguk lalu menyerahkan tas kecil milik Aluka. Mereka pun berpisah, Aquera ikut bersama dua temannya ke tempat ruang ganti khusus wanita.

"Mama. Mama nanti Alu mau naik perosotan yang tinggi itu, ya?" Ucap Aluka saat mereka sedang menganti kostum mereka.

"Yang tinggi itu? Emangnya Alu gak takut sama ketinggian? Mama saja takut lihatnya."

"Alu gak takut tuh."

Mereka selesai berganti kostum lalu segera keluar dari ruang ganti tersebut. "Kita cari tempat duduk dulu yu." Ajak Teresa yang sama-sama sudah selesai menganti kostumnya.

Aquera mengenakan baju renang yang agak terbuka di punggung dan juga paha yang mulusnya itu terekspos, tapi karena dia tidak ingin terekspos begitu saja Aquera menambahkan penghalang berupa rok mini yang tipis. Sedangkan Teresa dan Inggit sudah mengenakan bikini mereka.

Mereka lalu segera keluar dari tempat ganti baju dan mencari lokasi untuk menyimpan tas-tas mereka. Tak jauh dari sana ada tempat duduk melingkar dan duduk tiga orang pria yang mereka kenal, Kei, Gerald dan juga Erlangga tengah menunggu mereka, mereka sama-sama hanya mengenakan celana renang pendek alias topless!

Mereka lalu berjalan menghampiri para pria itu.

"Hai cantik." Goda Gerald sambil mencolek pantat Inggit yang langsung mendapat geplakan dari tunangannya itu.

Teresa naik ke atas meja lalu menyodorkan kaki jenjangnya pada kekasihnya Kei. "Bantu olesin sunbloknya dong." Pinta Teresa pada kekasihnya itu.

"Perlu banget kamu goda mas kayak gitu?" Tanya Kei.

I'm (not) MAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang