Bagian Tiga Puluh Tiga

11.1K 813 119
                                    

Perihal menahan rindu, Salma dan Rony sudah terlatih melakukannya. Lima tahun saling menahan diri, saling menepi dari kehidupan satu sama lain. Sekalipun rindu tidak terkikis. Keduanya memilih menyimpan rapat perasaan rindu itu. Menikmati dalam diam. Sesekali mengingat bagaimana dulu saat bersama.

Bagi mereka berdua, kebersamaan semasa karatina ajang pencarian bakat yang dulu mereka ikuti adalah salah satu momen terbaik yang mereka lewati bersama. Selain kebersamaan mereka saat merilis mini album duet.

Ini hari ke empat Salma melakukan perjalanan di pulau Sumatera. Saat ini ia sedang ada di Palembang. Baru selesai perform jam sebelas tadi. Sekarang sudah jam dua belas. Tadi ia sudah mengirimi Rony pesan yang belum juga dibalas, mungkin dia sudah tidur.

Rony, mengingat nama itu menerbitkan senyum di wajah Salma. Mengingatnya saja sudah membuatnya merasa bahagia. Dan sekarang, Salma jadi rindu. Tidak sabar ingin bertemu. Ingin duduk di rooftop rumah Rony. Duduk di gazebo sambil menikmati semilir angin juga sesekali bernyanyi bersama.

Salma tidak perlu diajak pergi jalan-jalan ke manapun. Ia lebih senang duduk di gazebo yang ada di rooftop rumah Rony. Menikmati kebersamaan berdua saja. Momen itu lebih dari cukup untuk mengganti waktu lima tahun yang terlewat.

Nanti begitu sampai di ibukota. Begitu punya waktu bertemu Rony. Salma ingin duduk berdua di tempat favoritnya itu.

Senyuman mampir di wajah Salma. Ia kembali sibuk menatap layar ponsel sambil bersandar di punggung ranjang. Ia membuka aplikasi YouTube. Memutar video lama bersama Rony.

Saat menonton beberapa video, notifikasi pesan masuk. Pesan dari Rony. Wajah Salma seketika ceria. Ia langsung membuka pesan tersebut.

Ron ❤️ : Iya, Sal. Kenapa?

Sal ❤️ : Gak kenapa-kenapa. Cuma pengen ngechat.

Ron ❤️ : Kangen ya?

Sal ❤️ : Apaan, sih. Kepedean ih.

Ron ❤️ : Gengsian ih.

Sal ❤️ : Dasar Rony.

Ron ❤️ : Dasar Salma.

Sal ❤️ : Ron...

Ron ❤️ : Iya, Sayang. Kenapa?

Sal ❤️ : Tadi aku habis nontonin video kita pas lagi kompetisi.

Sal ❤️ : Nontonin video pas results.

Sal ❤️ : Kamu sering banget buttom. Doyan bikin deg-degan tau gak.

Sal ❤️ : Aku inget, tiap kali kamu buttom aku selalu berdoa biar kamu yang lolos.

Sal ❤️ : Terus pas kamu dinyatain lolos, aku tuh lega banget.

Ron ❤️ : Diam-diam khawatir ternyata ya..

Ron ❤️ : Kapan mulai khawatir?

Ron ❤️ : Sejak pertama kali aku buttom atau kapan nih?

Sal ❤️ : Lupa.

Sal ❤️ : Yang aku inget tuh, aku pengen ke final sama kamu sejak kita duet pertama kali.

Ron ❤️ : Terus kesampaian ya.

Mereka berdua masih berkirim pesan sampai Salma pamit untuk tidur. Besok ia harus bangun pagi-pagi sekali. Ia bersama tim harus pergi ke kota selanjutnya. Kota terakhir sebelum kembali ke ibukota.

Kembali (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang