Bagian Tiga Puluh Delapan

11.2K 832 60
                                    

Akhirnya Salma bisa merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur. Tadi ia diantar pulang Rony setelah makan malam di rumah lelaki itu.

Seharian tadi ia menemani Rony manggung, lantas yang awalnya Rony hendak langsung mengantar Salma pulang. Ditolak Salma di tengah jalan. Salma ingin duduk di rooftop rumah Rony sambil menikmati senja. Permintaan yang tentu saja tidak bisa Rony tolak.

Salma tersenyum sendiri. Apa yang ia punya sekarang, seperti hadiah yang Tuhan berikan. Kembalinya Rony ke dalam kehidupannya setelah bertahun-tahun, setelah semua yang terjadi. Seperti hadiah yang Tuhan berikan diam-diam dan diletakkan di depan pintu. Saat Salma membuka pintu itu, ia terkejut tapi bahagia sambil membawanya masuk. Seperti itulah kedatangan Rony kembali ke dalam kehidupannya.

Tadi mereka duduk lama di rooftop. Bercerita tentang masa-masa selama karatina ajang pencarian bakat dulu. Tentang bagaimana mereka pertama kali bertemu. Lalu mulai dekat. Lantas merasa cocok satu sama lain dalam banyak hal.

Kebersamaan yang Salma lalui bersama Rony dulu tidak sebanyak waktu yang terlewat. Jadi ia senang sekali mengingat tiap momen yang dulu mereka lalui. Salma akan semangat bercerita dan Rony akan mendengarkan dengan sabar sambil tersenyum. Seperti sore tadi.

Ponsel Salma berdering, membuat lamunannya terhenti. Ada pesan masuk dari Rony. Dengan perasaan senang, Salma langu membuka pesan itu.

Ron ❤️ : Sal...

Sal ❤️ : Iya, kenapa?

Ron ❤️ : Belum tidur ternyata.

Sal ❤️ : Iya belum.

Ron ❤️ : Sayang.

Sal ❤️ : Iya, apa?

Ron ❤️ : Ca...

Sal ❤️ : Apaaaaa?

Ron ❤️ : Emosi juga akhirnya.

Sal ❤️ : Oh, jadi niatnya mau bikin emosi nih?

Ron ❤️ : Bukan. Lebih tepatnya ngetest kesabaran.

Sal ❤️ : Terserah. Asal Rony bahagia.

Sal ❤️ : Suka-suka Rony.

Ron ❤️ : Baik banget sih, makin sayang deh.

Sal ❤️ : Apaan sih, Ron? Gak jelas banget.

Ron ❤️ : Iya, gak jelas.

Ron ❤️ : Yang jelas itu aku makin sayang sama kamu.

Sal ❤️ : Ron!

Ron ❤️ : Sok kesel, aslinya blushing tuh.

Sal ❤️ : Ya Tuhan, kenapa hamba bisa sayang sama orang ini sih 😫

Ron ❤️ : Cie sayang.

Sal ❤️ : Udah ah, ngegodain mulu ih.

Sal ❤️ : Gak jelas banget ngechat beginian.

Ron ❤️ : Sal, emang gak jelas sih isi chat kita dari tadi.

Ron ❤️ : Tapi aku selalu suka ngobrol sama kamu. Gak apa-apa isi chat atau obrolan kita gak selalu penting. Yang penting ngobrol terus tiap hari.

Kembali (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang