Bagian Dua Puluh Delapan

10.5K 777 127
                                    

Jalinan cinta tulus suci
Terpadu terikat erat
Jangan terpisah lagi
Waktu kan menguji
Cinta kita berdua

Lagu Aku Milikmu dari Dewa 19 menemani perjalanan pulang Rony. Bibirnya ikut bersenandung mengikuti alunan lagu. Sungguh, ia sangat bahagia.

Satu minggu telah berlalu sejak mereka sepakat bersama. Namun rasanya baru tadi siang hal itu terjadi. Rony terkadang masih harus meyakinkan dirinya kalau sekarang ia dan Salma bukan lagi sekadar teman.

Aku cinta kamu
Jangan dengar kata mereka
Yang tak ingin kita satu
Yakinkan aku milikmu
Aku milikmu

Ruang mobil Rony ramai dengan suara dari alat pemutaran musik juga suara Rony yang mengikuti alunan lagu. Aku milikmu, Rony tersenyum lebar. Sekelebat wajah Salma membayang, mengundang senyuman.

Hanya dengan membayangkan wajahnya saja Rony mampu tersenyum lebar. Hanya dengan mengingatnya saja, Rony sudah merasa bahagia.

Perlahan mobil yang Rony kendarai memasuki pekarangan rumah untuk kemudian merapat pelan di area parkir. Rony tidak langsung turun
Ia menatap sekitar. Pekarangan rumahnya yang dihiasi aneka tanaman. Rumah di depannya yang ia bangun dengan mengingat setiap kenangan bersama Salma. Lagi dan lagi Rony kembali tersenyum.

Ingatannya terbang mengingat tiap momen yang di dalamnya ada Salma. Lalu berganti dengan membayangkan bagaimana nanti saat mereka tinggal berdua di rumah itu, rumah yang saat ini Rony tatap.

Tinggal berdua, menghabiskan waktu bersama. Lalu hadir manusia-manusia mungil di antara mereka. Yang langkah kakinya akan Rony tuntun hingga kokoh. Lalu saat langkah kaki itu menentukan sendiri arahnya. Ia dan Salma akan duduk berdua di teras, bercerita tentang banyak hal. Dan Rony akan menyaksikan kerutan mulai muncul di wajah Salma. Mereka akan menua bersama.

Lalu di momen-momen tertentu, mereka akan mendapatkan pelukan hangat dari anak-anak mereka yang datang berkunjung.

Membayangkannya saja membuat Rony terharu sendiri. Ia menguntai doa, semoga akan ada hari itu. Hari di mana ia akan menua dan ada Salma di sampingnya.

Sementara itu, di tempat berbeda.

Salma sudah bergelung di balik selimut. Bersiap untuk tidur. Dan malam ini tidurnya akan ditemani perasaan bahagia. Entah kebaikan apa yang ia lakukan di masa lalu hingga Tuhan mengembalikan Rony ke dalam cerita hidupnya.

Bukan hanya sekedar mampir. Lelaki itu kembali untuk menetap. Salma menarik napas dalam. Tersenyum lalu memejamkan mata. Berusaha untuk tidur. Dan wajah Rony yang membayang di balik pelupuk matanya yang terpejam.

Salma tidur bersama dengan rasa bahagia, bersama dengan bayangan Rony.

***

Ibukota, akhir april 2023.

Setelah dua minggu diberi waktu libur. Keempat kontestan yang tersisa kembali ke karantina. Dua minggu, waktu yang cukup untuk membuat rindu bertumbuh.

Rony akhirnya kembali ke tempat ini, tempat rahasianya. Malam ini sedang cerah. Bulan bersinar terang ditemani taburan bintang. Tempat dengan jendela besar ini, hanya bisa ia nikmati beberapa minggu lagi sebelum idol selesai. Rony menarik napas dalam, tersenyum.

Besok senin, ia senang tapi sekaligus tidak. Kalian bisa bayangkan perasaan senang bercampur kesal? Tidak bisa membenci hari esok tapi juga tidak suka.

Saat menikmati kesendiriannya di tempat rahasianya itu. Menikmati dengan pikiran yang riuh akan banyak hal. Seseorang datang dan langsung duduk di sampingnya. Salma. Ia muncul begitu saja dan saat Rony menoleh perempuan itu tersenyum. Senyuman yang entah kenapa di mata Rony jauh lebih menawan dari sebelumnya.

Kembali (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang