39 || Pesta

114 101 32
                                    


Happy reading.......

******

Tampan dan elegan bagai bunga anggrek

...................

Ujian kemarin sudah berakhir tidak terasa waktu begitu cepat berputar dan siswa siswi yang belajar mati matian agar bisa naik kelas pun terwujud juga begitupun dengan kakak kelas semua kelas XII sudah lulus dan menuju jenjang selanjut nya.

SMA Garuda Indonesia sedang melaksanakan upacara yang selalu di adakan di hari Senin, dalam rangka memperkenalkan para siswa dan semua hal yang berhubungan dengan lingkungan sekolah atau juga di sebut MPLS (Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah)

Para siswa dan siswi baru berbaris dengan rapi ada yang nurut dan ada yang bandel sampai pengurus Osis harus siap siaga membimbing nya.

Begitupun dengan Amel dan Riski yang di tugaskan untuk membimbing kelas X IPA 3 untuk memperkenalkan lingkungan sekolah ruangan ruangan sudah di beri penjelasan kepada mereka, banyak siswa yang berkarakter nakal mungkin itu bawaan dari SMP nya dulu. Riski dan Amel kewalahan menghadapi mereka tetapi ia harus sabar karena itu adalah tugas dari Osis.

Amel dan Riski sekarang sudah nampak dekat dan lebih akrab Amel tidak canggung lagi jika sedang berbicara dengan Riski.

Satu setengah jam upacara sudah berakhir semua murid berbondong bondong menuju kelas nya masing masing.

Nana, Dita dan Hasna langsung menuju kelas nya Amel masih mengurusi kegiatan Osis nya, setiba di kelas cewek bertiga itu langsung membuat kipas kipasan dari lipatan kertas karena hari ini sangat panas bahkan kipas saja kurang untuk meredakan peluh mereka.

Tidak lama Amel datang dengan muka yang kelelahan karena dia sangat sibuk sibuk nya untuk mengurus kelas X.

"Napa lo Mel" Tanya Hasna.

"Cape" Keluh Amel.

"Lagian kamu mau mau nya jadi Osis" Celetuk Nana.

"Udah tau Osis itu Babi sekolah" Ujar Dita.

"Babu goblog" Maki Hasna, Dita cengar cengir tidak jelas.

"Ya gapapa dong gue juga mau mau aja kok dari pada gak ikut apa apa gak ada pengalaman jadi nya" Jawab Amel.

"Karepmu lah Mel" Ujar Dita.

BRAKK!

Dita menggebrak meja dengan kencang sampai Amel mengelus dada nya sabar menghadapi syaiton di depan nya ini.

"Ya Allah Dit, ada apa lagi sih!" Sentak Amel mencoba sabar.

"Tau gak lo pada sekarang hari apa?" Tanya Dita.

"Hari Senin, emang kenapa?" Tanya Nana.

"Ah kalian mah nggak asik" Celetuk Dita.

"Lah napa orang Kinan jawab nya bener" Timpal Hasna.

Dita yang ingin kesal pun tidak jadi karena dia harus memaklumi para sahabat nya yang super lemot ini, definisi orang yang gak pernah ngaca ya kayak Dita!

GIBRAN [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang