13 || Hari Kelahiran

223 191 43
                                    

Happy reading.......

******

6 Desember hari ulang tahun Nana!

Sekarang adalah tanggal 6 Desember 2022 hari selasa dimana hari Nana di lahirkan di dunia, Nana mengawali sekolahnya dengan ceria dan dia akan mengatakannya pada Gibran berharap dia akan mengucapkan selamat ulang tahun untuknya.

Kelas pagi sudah di mulai dan sekarang adalah pelajaran Seni Budaya yang sangat disukai oleh Nana karena melalui pelajaran ini ia bisa berkreasi dengan bebas melalui pikirannya yang kreatif, apalagi gurunya yang sangat humoris dan sering memuji Nana yang bisa melukis dengan indah.

Bel istirahat sudah berbunyi dan di meja kantin sudah di isi dengan 4 cewek bar bar siapa lagi kalau bukan Amel, Dita, Hasna dan tentunya ada Nana.

"Ekhm ada yang ulang tahun nih" Sindir Dita.

Dan Nana yang merasa tersindir pun hanya senyum senyum sendiri.

"Minimal bayarin kita makan gak sie?" Timpal Hasna.

"Eum boleh deh, kalian pesan aja tapi satu porsi aja ya hehe" Peringat Nana pada teman temannya.

"Siapp" Ucap mereka serempak.

Mereka memakan makan siangnya dengan lahap dan menghabiskannya setelah sudah makan mereka mengucapkan kata kata untuk Nana, kata kata mutiara.

"Selamat ulang tahun bestik selamat hari mbrojol nya lo" Ucap Dita dengan alai, ya walaupun orangnya sudah alai jadi Nana sudah terbiasa.

"Selamat ulang tahun Nan, semoga di umur kali ini lo gak tambah lemot ya!" Ujar Amel.

"Selamat ulang tahun Kinan semoga di umur ini lo bahagia terus ya jangan lupa bersyukur sama Tuhan" Celetuk Hasna.

Dari mereka bertiga ucapan yang bagus hanya lah Hasna memang hanya dia saja yang waras.

"Makasiilh ya" Ujar Nana.

Nana sangat beruntung bahkan sangat sangat beruntung mempunyai teman seperti mereka karena hanya sahabatnya saja yang bisa mengerti perasaan Nana di kala sedang terpuruk ataupun senang dan hanya mereka yang mengasih suport dari titik nol sampai sekarang ini.

Lalu mereka berpelukan layaknya teuletaubis.

Tidak lama Gibran dan Riski keluar dari dalam kelas, disusul oleh Niko bocah yang teramat santuy. Mereka akan pulang bersama atau tidak bermain terlebih dahulu karena hari ini sekolah memulangkan para siswa siswinya karena guru guru ada rapat dadakan.

"Enakan jam kosong anjer daripada pulang cepet, gue kan belum tebar pesona apapun ke ayang ayang gue" Celetuk Niko sambil membanggakan dirinya.

Riski tidak segan segan menonyor kepala Niko.

"Cewe mulu pikiran lo Ko" Sindir Riski, karena otak temannya ini sudah di isi dengan cewek cewek cantik dan berbody melehoy.

Tapi memang valid, jam kosong lebih menyenangkan dari pada pulang cepat walaupun kadang ada juga siswa yang berpikiran sebaliknya.

"Kalian duluan ya, gue ada urusan" Ujar Gibran.

"Urusan apa?" Tanya Riski yang terheran heran tumben sekali temannya ini mempunyai urusan biasanya tidak sama sekali.

"Halah biasa paling juga urusan sama cemewew nya" Kekeh Niko yang sudah tahu isi kepala Gibaran lalu Riski pun paham.

"Lah gak jadi nongkrong bro?!" Tanya Niko.

"Lo juga pulang duluan aja Ko, gue ada urusan Osis" Ucap Riski.

"Si anjing gue di tinggal gini, tapi gakpapa mari kita tebar pesona sama cecan di parkiran!" Seru Niko sendiri sambil menyisir rambutnya ke belakang dengan tangannya dirinya merasa bangga dan keren.

GIBRAN [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang