Happy reading......
******
Jika dunia punya banyak alasan untuk kita menangis maka kita harus punya satu alasan untuk tersenyum!
.................
Dia malam Tahun baru ini sangat berbeda bagi Nana karena Tahun baru sekarang dia akan merayakan dengan kekasihnya Gibran dan teman teman nya.
Mereka berenam sudah ada di halaman rumah Hasna, Niko, Riski, Amel, Dita, dan tentunya ada Nana dan Gibran ada disitu. Nabil Pacar Hasna pun sudah ada disitu mereka semakin akrab dan sekarang mereka sedang berbincang bincang ria.
Gibran dan Nana sedang membakar jagung, Riski dan Amel sedang memasak daging, Dita sedang membuat minuman mereka sibuk dengan aktivitasnya sendiri sendiri. Setelah masakan selesai semuanya lalu makanannya dijadikan satu dan semuanya berkumpul mereka bersenang senang dan sangat gembira.
"Gimana kalo kita main truth or dare?" Celetuk Dita.
"Ayo!" Seru mereka.
Lalu mereka berkumpul membentuk lingkaran. Kemudian Niko menyiapkan botol bekas di tengah tengah mereka dan memutarnya, botol berputar dengan cepat dan botol itu pun menunjuk ke arah Amel.
"Truth or dare?!" Tanya Dita antusias.
Amel nampak sedang berfikir karena jika Dita yang memberi pertanyaan, pasti pertanyaannya sesad semua.
"Gak jadi deh gue gak ikutan" Ucap Amel.
"Si anjing nyerahan banget, cemen lo!" Ejek Dita.
Mereka yang mendengar perdebatan kecil itu hanya menggeleng gelengkan kepalanya, Lalu Niko memutar lagi botolnya dan sekarang botol itu mengarah pada Dita.
"Mampus!" Batin Dita.
"Truth or dare?!" Seru Niko.
"Dare!" Ucap Dita dengan lantang karena dia suka tantangan jadi dia memilih dare tanpa berpikir panjang.
Nana nampak berfikir keras untuk membuat tantangan yang seru lalu satu ide jail muncul di kepalanya, dia tersenyum senyum sendiri dan langsung mengajukan tantangan pada Dita.
"Coba lo pargoy Dit!" Tantang Nana dengan antusias.
"Anjirt jangan itu cok yang lain kan bisa!" Protes Dita tidak terima masalahnya nanti harga dirinya akan turun seketika jika dia benar benar pargoy, sangat memalukan!
"Tadi kan lo minta dare masa nyerah sih" Ledek Hasna.
Dita menghela nafasnya kasar dia terpaksa harus pargoy agar permainannya cepat cepat bergatian dengan yang lain.
Lalu Dita siap siap untuk pargoy dan dita pargoy di saksikan oleh mereka semua lalu semuanya tertawa sangat kencang.
"Anjing malu maluin banget jancok, awas lo ya Nan!" Kesal Dita.
Lalu di putarnya botol itu kembali sekarang botol itu mengarah pada Niko. Niko kesal dengan botol itu dan memukulnya pelan.
"Botol anjing kenapa lo milihnya gue geblek!" Kesal Niko.
"Gue pilih truth aja, cepet apa pertanyaannya gak usah aneh aneh!" Paksa Niko.
"Lo punca pacar berapa Ko?" Tanya Riski.
"Kurang lebih 20 an sih, otw nambah lagi" Ujar Niko dengan santai nya.
"Anjir itu pacar apa asrama" Celoteh Nabil.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIBRAN [SUDAH TERBIT]
Storie d'amoreKatanya jika ada seseorang yang berhasil membuat seniman jatuh hati maka pelakunya di nyatakan abadi di dalam karyanya. Itu memang benar adanya, Seniman dapat menghasilkan karya dan selesai menjadi karya.Seniman bukan lah Tuhan yang dapat mencipta...