22 || Cici

202 164 27
                                    

Happy reading......

******

cinta pertama itu indah karena kita hanya mengingat momen sederhana yang indah

..............

Sepulang sekolah Nana langsung ke rumah Gibran, Gibran mengajaknya ke rumahnya karena dia ingin menunjukkan anjing kecilnya pada Nana. Sekarang Gibran di rumah hanya di temani anjingnya karena orangtuanya yang sudah pisah rumah sendiri sendiri.

Nana duduk di sofa, dan Gibran sedang mengambil anjingnya di kandang. Gibran menggendongnya dan menghampiri Nana lalu duduk di sebelahnya.

"Liat nih Na lucu kan, namanya Cici" Ucap Gibran memperkenalkan Cici pada Nana dan memperegakan tangan Cici untuk berkenalan.

"Ayo kenalan sama Cici" Celetuknya.

"Nana itu takut anjing, kalo gigit gimana?" Tanya Nana.

"Enggak Na gak gigit kok bener" Jawab Gibran.

Gibran mengambil tangan Nana dan tangan Cici untuk bersalaman.

"Cici ini Nana ya!" Ucap Gibran memperkenalkan Nana pada anjing kecilnya. Nana terkekeh melihat tingkah Gibran.

"Na kamu mau nonton tv?" Ucap Gibran menawarkan pada Nana karna dari tadi suasananya sangat hening dan tidak ada topik.

"Boleh" Jawab Nana.

"Kamu mau nonton apa?" Tanya Gibran.

"Marsha" Jawab Nana dengan semangat.

"Apaan nonton gitu, gak bagus tau marsha bocal nakal di tonton!" Celoteh Gibran.

"Ya udah kalo gak mau gak usah!" Kesal Nana, tadi nawarin pas udah di jawab protes lagi decak Nana.

Gibran melihat perubahan raut wajah Nana dia sangat lucu baginya.

"Iya iya nih aku nyalain!" Kekeh Gibran.

Nana yang kesal sekarang jadi tidak kesal.

"Pantesan kamu bandel temennya marsha rupanya" Ucap Gibran.

"Gak cuman marsha kok, temen Nana banyak ada Doraemon juga Upin Ipin banyak lagi" Jawab Nana heboh sendiri.

20 menit berlalu. Gibran sangat bosan dan kesal pada Nana lantaran dia sibuk dengan dunianya sendiri dan tidak menghiraukannya. Malah dia bernyanyi nyanyi sendiri mengikuti marsha.

"Yeshli utrom deti umyvaista" Nana menggerenyam tidak jelas yang penting dia suka.

"NANA!!" Teriak Gibran kesal.

Nana tersentak kaget dengan Gibran yang memanggilnya dengan keras.

"Apa" Tanya Nana sambil mengangkat alisnya.

"Kok aku yang di cuekkin, liatin marsha mulu!" Kesal Gibran.

"Masa gitu aja ngambek" Celoteh Nana.

Gibran menyilangkan tangannya di depan dada dan menghadap depan dia sangat kesal pada Nana. Nana terkekeh melihat sikapnya dia mengambil remot tv nya dan mematikannya.

GIBRAN [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang