40 || Orang Baik

113 100 21
                                    


Happy reading......

******

Aku menulismu bukan karena ingin mengulang sebuah kisah, melainkan aku ingin memperkenalkan kepada dunia bahwa orang baik seperti kamu itu memang ada.

.......................

"Woi bangun para kebo!" Teriak Amel menggelagar seisi kamar.

Amel ini kadang bisa kalem, bisa bar bar, bisa ngalim.

"nghhhh" Lenguh Nana.

"Bangun anjai kita sekolah!" Pekik Amel.

Hasna yang sedang di cermin hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat Dita dan Nana yang susah di bangunkan.

Nana terbangun dengan mata yang masih setengah terbuka dan badan yang lemas dia melihat ke samping nya yang ada Dita yang masih tertidur pulas Nana menggoyang goyangkan lengan Dita tetapi tidak ada respon Nana kembali tertidur.

"Hualah" Kesal Amel setengah mati.

"Kebakaran! Kebakaran!" Teriak Amel di telinga Dita dan Nana.

"Hah di mana di mana?!" Kaget Dita.

Dita dan Nana melihat sekelilingnya yang masih baik baik saja dan tidak ada kebakaran sama sekali, Amel dan Hasna yang sedang menahan tawa nya karena melihat komuk duo orang santai itu.

"Bwahahaha" Tawa Amel seketika pecah.

"Amellll!" Teriak Dita, dia jadi tidak bisa bermimpi lagi.

"Udah sana cepetan mandi awas aja kalo lama" Perintah Amel.

"Lo duluan sana Nan, gue habis lo" Ujar Dita.

"Hm"

Mereka kemarin sudah membawa seragam mereka untuk bersekolah, jadi tidak ribet untuk bolak balik ke rumah lagi.

Setelah Dita mandi semuanya sudah siap, untung hari ini masih jamkos karena ketika kenaikan kelas satu minggu bakalan jam kos sangat menyenangkan.

Mereka berempat berangkat menggunakan mobil Dita, tentunya dia yang mengendarai nya. Hasna di sebelahnya dan Amel, Nana di belakang.

Tas mereka tidak terisi apa apa hanya membawa tas saja, dan itu pun tidak terasa membawa tas sangat ringan sekali.

Setelah sampai di parkiran banyak orang yang melihat Dita menggunakan mobil karena ini baru pertama kali Dita ke sekolah memakai mobil biasanya hanya di antar jemput dan menggunakan taxi sekarang dia sudah kelas XI jadi dia berani jika membawa mobil.

Mereka berempat keluar dari mobil banyak pasang mata yang melihat nya tetapi tidak di hiraukan oleh mereka, Nana, Amel, Dita dan Hasna menuju kelas nya yang berada di atas.

Kelas mereka sudah pindah menjadi kelas XI IPS 2 di lantai 2 untung saja tidak di atas lagi karena jika di atas nya lagi terlalu cape untuk naik turun tangga.

Setibanya di kelas mereka langsung duduk di kursinya masing masing tidak berubah hanya saja kelas nya yang berubah wkwk, Nana masih duduk dengan Amel begitu juga dengan Hasna dan Dita.

GIBRAN [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang