Happy reading........
********
Sesederhana itu kebahagiaanku, aku hanya ingin tau kabarmu!
..................
Sesampainya Nana di rumah ia mengucapkan salam terlebih dahulu dan di jawab oleh mama nya, mama nya sudah tau jika hari ini anak nya pulang lebih awal tapi kenapa sampai rumah sore begini pikirnya.
"Kok pulang sore? Dari mana aja?" Tanya Diana.
"Main ma" Jawab Nana.
Ya Diana tau anaknya pulang lebih awal karena wali kelas nya sudah bilang di grup whattsap.
"Main kemana? Harusnya kamu bilang dulu ke mama" Ucapnya.
"Iya maaf ma gak di ulangin lagi kok" Cicit Nana, ia sudah tau jika mama nya sedang mengkhawatirkannya.
"Ya udah makan dulu sana" Perintah Diana.
Nana mengangguk lalu dia melangkahkan kaki nya ke meja makan dia terkejut karena di meja makan sudah ada seseorang yang sedang makan.
"Papa!" Pekik Nana.
"Suprise!" Ucap Papa Nana.
Nana langsung berlari dan menghamburkan pelukan kepada papa nya, mereka berpeluka layaknya teuletubis.
"Kok gak bilang bilang kalo pulang!" Ucap Nana.
"Gak papa buat kejutan" Sahut Diana.
"Ya udah sini makan dulu bareng bareng" Ajak papanya.
Nana mengangguki dan duduk di sebelah papa nya, papa Nana mengambilkan makanan untuk putri satu satu nya ini dan di terima oleh Nana. Bahkan dahulu ia sering di suapi oleh papa nya dan mama nya.
Di meja makan penuh dengan sendau gurau dan yang menjadi korban tentunya Nana mama nya ini sangat cepu sekali jika dia sedang dekat dengan cowok.
Tapi orang tua nya tidak memarahi nya malahan papa nya sangat mendukung jika Nana berpacaran karena itu normal.
Setelah makan Nana langsung mandi dan bergegas untuk memakai baju karena sore ini cuacanya sangat lah dingin.
Nana memakai piyama dan menyisir rambut nya, ia melihat ke arah pantulan cermin yang terlihat jelas ada dirinya. Nana melihat kalender di sebelah cermin miliknya sontak dia melototkan matanya kaget.
Ternyata lusa adalah hari ulang tahun Gibran dimana dia berusia 18 tahun dan hubungan nya sudah 1 tahun dengannya, Nana mondar mandir ke kanan dan ke kiri mencari ide hadiah yang tepat untuk Gibran.
Setelah lama berfikir dia mendapatkan ide yang sangat cemerlang, ia akan menjalankan aksi nya besok untuk mempersiapkan perlengkapan ulang tahunnya.
Nana mau ulang tahun Gibran sedikit mewah seenggaknya tidak seperti dulu yang hanya mengucapkan dan membeli kue saja bahkan Nana tidak memberikan hadiah untuknya.
Tangan Nana sekarang keringat dingin Gibran yang ulang tahun kenapa dirinya yang gugup dasar aneh!
Tok! Tok! Tok!
Suara ketokan pintu dari luar kamar Nana "Masuk aja ma" Ucapnya.
Pintu di buka dan ada papa Nana yang memasuki kamar nya "Eh papa kirain mama" Ujar Nana.
"Loh belum tidur anak papa? Tidur udah malem loh ini" Perintahnya.
"Bentar lagi kok pa" Jawab Nana.
"Ya udah papa keluar du-"
![](https://img.wattpad.com/cover/302953901-288-k158441.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GIBRAN [SUDAH TERBIT]
RomanceKatanya jika ada seseorang yang berhasil membuat seniman jatuh hati maka pelakunya di nyatakan abadi di dalam karyanya. Itu memang benar adanya, Seniman dapat menghasilkan karya dan selesai menjadi karya.Seniman bukan lah Tuhan yang dapat mencipta...