1 || Pulang Bareng

611 329 250
                                    


Happy reading......

*****

Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang membuat anda bahagia dan berarti lebih dari sempurna.

....................

Dipagi hari yang cerah seperti biasa Kinan bangun pagi dan tidak lupa solat subuh dan dia berangkat sekolah pukul 06.00 sudah menjadi hal biasa bagi diri nya jika berangkat terlalu pagi.

"Ma aku berangkat dulu ya" Ucap Kinan kepada mama nya, sembari menyalami punggung tangan mamanya.

"Iya Na, hati hati ya" Jawab mamanya lalu tersenyum.

Setelah tiba di sekolah seperti biasa  ia berangkat sangat pagi dan belum ada siswa yang berangkat di SMA GARUDA INDONESIA, dan seperti biasanya Kinan melakukan rutinitas nya setiap pagi dengan menyirami bunga bunga didepan kelas nya dan setelah selesai Kinan ingin ke kamar mandi letak kamar mandi lumayan jauh dari kelasnya.

Seusai dari kamar mandi dia merasa bosan dan berniat untuk jalan jalan,  berjalan di sepanjang koridor dan dia melihat punggung seorang laki laki yang beberapa hari ini dia kenali, yaa dia adalah Gibran.

Lalu kinan berlari kecil menghampiri dan menyapanya.

"Haii'' Sapa Kinan.

"Iya? Lo siapa?" Jawab Gibran hanya melirik lawan bicaranya.

"Loh kamu lupa sama aku? Padahal kemarin baru aja kenal" Jawab Kinan
Dan gadis itu mengulurkan tanganya lagi untuk mengulangi perkenalan mereka.

"Kinan" Ucap nya memperkenalkan diri.

Dan gibran hanya mengerutkan keningnya dan ia baru ingat gadis itu.

"Gue baru inget lo, gue panggil Nana aja ya biar gampang inget nya" Ujar Gibran.

"Boleh deh terserah kamu aja" Jawab Nana.

Lalu sudah di depan pintu XI IPS 1
"Lo mau ikut masuk ke kelas gue??" Tanya Gibran.

"H-hah" Kaget Nana yang masih loading.

"E-eh kamu kelas 11 kirain kita seangkatan, m-maaf kalo sikap aku kurang sopan sama kamu" Ucap Kinan gugup sembari menundukkan kepala nya karena Kinan baru tau jika Gibran adalah kakak kelasnya.

"Santai aja kali Na" Ujar Gibran.

"Yaudah kamu masuk duluan k-kak aku mau balik ke kelas dulu ya" Ucap Kinan sembari berlari kecil.

Gibran tersadar bahwa dia dipanggil kak tadi.

"Kak" monolognya sendiri.

"Lucu" Ucap Gibran sambil tersenyum simpul.

"WOII GIB" Teriak Niko.

"Gausah, teriak teriak anjing" Maki Gibran.

"Hehe selo dong, btw cewe yang sama lo siapa, lo lagi deket sama cewe baru lagi?" Tanya Niko.

"Dia yang deketin gue duluan" Jawab Gibran sambil duduk dikursi paling belakang.

"Banyak juga ya cewe yang suka sama lo, lo pake pelet apaan dah" Heran Niko.

"Gue gak pake pelet kali" Sentak Gibran.

Dan riski yang duduk di sebelah Gibran hanya mendengarkan obrolan mereka dia tidak minat mengikuti obrolan yang tidak berguna itu.

Setelah itu pelajaran berlangsung kelas XI IPS 1 hari ini pelajaran Bahasa Indonesia  yang diulang oleh Bapak Mardi.

Pak Mardi ini yang terkenal ramah dengan semua siswa dan kadang pak mardi sendiri yang jadi bahan bercandaan oleh siswa nya karena kepalanya yang botak dan sangat klimis, cetar membwahana kalo kata Niko.

GIBRAN [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang