Gama meniup korek api setelah berhasil membakar lilin aromaterapi dihadapannya. Lalu pria itu menoleh, menatap sosok wanita yang sudah satu jam lamanya terdiam seraya menatap lurus kedepan.
Ia lantas bangkit, mendekati si perempuan dan mengambil posisi duduk tepat disampingnya membuat wanita tersebut refleks bergeser hingga memberikan jarak diantara mereka. Sekali lagi, Gama hanya bisa menghela napasnya."Kepala kamu sakit?" Pertanyaan tersebut membuat Jean mengernyit, wanita itu meliriknya dengan malas.
"Enggak-"
"Gak usah bohong. Aku tau kamu suka sakit kepala setiap habis nangis. Keliatan, kok." Jean membuang wajahnya dan mendengus sebal.
Kenapa pula Jean tadi pasrah saja saat Gama membawanya ke tempat ini? Memang dasar manusia, terkadang otak dan tubuh tidak bisa sinkron saat dibutuhkan. Menyebalkan sekali, rasanya sesak berada dalam satu ruangan dengan Gama. Melihat wajah pria itu hanya membuat lukanya kembali bernanah. Sakit sekali.
Inilah akibatnya jika mencintai orang terlalu dalam, maka rasa sakitnya juga tidak kalah dalam. Bertahun-tahun ia memberi perhatian terhadap pria yang ia anggap juga akan memberinya imbalan sama atau bahkan lebih, tapi ternyata semuanya hampa. Perjuangan Jean sia-sia selama ini.Tcih! Dari niatnya saja kamu sudah salah, Jean. Mencintai dengan harapan dapat imbalan!
"Aku gak akan tanya kenapa kamu nangis ditempat umum kayak tadi karena aku tau kamu pasti juga gak akan cerita apapun. Tapi, aku rasa gak ada salahnya kalo kamu panggil aku disaat kamu butuh." Senyuman sinis Jean sunggingkan, wanita itu akhirnya memandang ke arah Gama hingga bisa melihat wajah bajingan itu dengan jelas.
"Makasih, tapi sayangnya aku gak butuh kamu." Timpalan yang cukup menohok dan sukses menyentil perasaan Gama.
Pria itu balas menatap Jean, senyuman manis tersungging dibibirnya membentuk cekungan kecil dikedua pipinya --salah satu kelemahan Jean setiap kali mereka bertatapan, dan jika itu dulu Jean akan langsung mencubit pipi Gama penuh dengan kegemasan.
"Jean, kata putus itu gak ada diantara kita." Sebelah alis Jean terangkat. "Yang bilang putus itu cuman kamu, tapi apa kamu lupa kalo hubungan ini menyangkut kita? Dan sejak kapan aku setuju kita mengakhiri hubungan ini?" Senyuman itu seketika berubah menjadi terlihat menyeramkan dimata Jean. Perasaannya mendadak saja berubah tak tenang.
"Hubungan apa yang kamu maksud Gama? Hubungan yang mana kamu gak pernah menghargai aku didalamnya?" Pria tersebut menggelengkan kepalanya secara cepat.
"Hubungan yang aku banggakan didepan semua orang, yang selalu membuat kita bahagia ... sebelum akhirnya semuanya berantakan akibat keputusan sepihak kamu!"
Jean sontak terbahak, wanita itu tanpa sopan menoyor dahi Gama hingga sang empu menatapnya tajam. Gama tidak pernah suka siapapun menyentuh kepalanya. "Jadi, kamu nyalahin aku? Kamu tau? Semua ini gak akan rusak kalo Dea gak pernah hadir lagi dalam hidup kamu dan kamu yang gak sembunyiin apapun dari aku. Orang apa yang masih menyangkut pautkan masa lalunya pada masa depan? Apa yang harusnya terjadi disana, biarin ada ditempatnya. Gak perlu kembali kamu pikul karena itu hanya akan menjadi beban yang gak berguna!" Gama mencekal pergelangan tangan Jean tanpa mengalihkan sedikitpun matanya dari wajah si wanita.
"Aku udah minta maaf soal itu, Je. Dan aku gak pernah sedikitpun ada pikiran untuk dekat sama dia lagi seperti yang kamu pikirin!" Kilahnya, tidak lagi harus mengatakan apa agar Jean berhenti menuduhnya seolah dirinya berselingkuh dengan Dea. Gama tidak seperti itu!
Jean berusaha untuk melepaskan dirinya dari cengkraman Gama, tetapi semakin berusaha keras dia mencoba lepas, Gama justru semakin kuat menahannya. "Dua tahun, Je --sebentar lagi kita akan sampai tiga tahun hubungan. Aku salah dan aku minta maaf atas keputusan aku yang gak jujur. Tapi kalo kamu terus nuduh aku masih sayang apalagi ada hubungan sama dia, aku gak terima!" Bola mata Jean gemetar dan kembali terasa panas. Ya, inilah dirinya yang sesungguhnya. Perasa dan juga sensitif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembayung Senja (TAMAT)
RomanceAntara masa lalu dan masa depan. Siapakah yang akan menjadi pemenangnya? Highrank! #12 in segitiga 24/03/2023 #5 in segitiga 18/05/2023 #2 in realtionship 28/05/2023 #4 in segitiga 30/05/2023 #1 in relationship 17/06/2023 #1 in segitiga 09/07/2023