Chapter 18

3.2K 168 17
                                    

Ternyata hidup gue itu separuhnya ada Sea
— Marko

***

Di hadapannya, Sea menatap Marko yang menunduk tak berani menatapnya. Ucapan lelaki itu mendadak bikin Sea mematung. Sepertinya ia salah dengar, atau memang Marko yang salah berbicara? Tapi tadi dengan jelas Sea mendengar Marko berkata 'Hani Hamil, Se.' maksudnya, Hani yang ia sebut itu adalah Hani si FWB-nya? Hani yang pernah datang ke rumahnya? Atau Hani siapa?

"Apa?"

Perlahan pandangan Marko terangkat untuk menatap Sea. "Hani lagi hamil, Se."

Reflek Sea menyentuh dahinya, kepalanya tiba-tiba terasa pening. Ia menelan salivanya lalu mengalihkan pandangannya dari Marko untuk berpikir sejenak mencerna situasi yang sedang terjadi.

"Hani ... FWB lo?" Sea kembali menatap Marko dan ucapannya langsung diangguki oleh lelaki tersebut.

Sea kembali terdiam. Ia kehilangan kata-kata dan hanya bisa tertegun. Begitu juga dengan Marko yang kini sedang cemas dan kalut karena tidak bisa memprediksi respon ataupun perasaan Sea.

Tiba-tiba Sea beranjak berdiri. Tanpa berbicara ia melangkah pergi begitu saja meninggalkan Marko yang masih mematung di tempatnya. Saat ini yang Sea butuhkan adalah tempat yang sunyi dan tenang, hanya dirinya sendiri, ia perlu berpikir, oleh sebab itu, sebelum salah mengambil keputusan atau berkata, Sea memutuskan untuk berendam terlebih dahulu.

Di dalam bathtub-nya, Sea terdiam menatap hampa tembok di hadapannya. Sudah lebih dari 30 menit ia berendam hingga kulit jari-jarinya terasa berkeriput. Sedari tadi Sea berpikir mengenai skenario kehidupannya setelah ini. Apakah keputusan yang ia ambil itu benar, atau justru akan berakibat buruk pada masa depannya. Sea tidak tahu, yang pasti kemungkinan apapun pasti akan terjadi, dan mungkin bukan yang terbaik. Perlahan Sea menghembuskan napasnya. Bahkan untuk marah kepada Marko saja ia tidak bisa, Sea tidak memiliki tenaga lagi untuk melakukan itu semua. Dia sudah terlalu lelah seharian ini.

***

Di tengah-tengah ruangan yang luas ini, Marko tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya. Ia hanya termenung dan berkali-kali membuang napas gusar. Marko tidak tahu apa yang kini Sea pikirkan. Tanpa berkata-kata wanita itu pergi begitu saja meninggalkannya. Entah dia marah, kecewa atau sedih, Marko tidak bisa memprediksinya, padahal biasanya Sea sangat terbuka dengan emosinya. Jika marah, Sea pasti tak akan ragu mengomelinya. Jika kecewa, dia juga tak ragu untuk mengatakannya. Namun kali ini, Sea hanya diam begitu saja, membuat Marko harap-harap cemas memikirkannya.

Suara langkah kaki dari arah tangga membuat Marko menoleh, ia melihat Sea menuruni tangga, wanita itu hanya mengenakan bathrobe dengan rambut panjangnya masih basah. Sampai di undakan terakhir Sea behenti.

"Gue mau ketemu sama Hani. Besok. Abis pulang kerja."

Marko dengan cepat berdiri. Ia membeku menatap Sea. Tanpa menunggu Marko berbicara, Sea pun berbalik untuk kembali menuju kamarnya. Melihat kepergian Sea perasaan Marko semakin gelisah, sepertinya malam ini ia tidak akan bisa tidur.

***

Di ruang tamu rumahnya, Sea, Marko dan Hani duduk di sofa yang membentuk letter L. Sea duduk di single sofa sementara Marko dan Hani duduk bersebelahan dengan memberi jarak di antara mereka. Ketiganya belum ada yang memulai pembicaraan seolah saling menunggu satu sama lain. Sea pun akhirnya menghela napas panjang, ia menatap Marko dan Hani bergantian. Sea belum lupa pertemuan pertamanya dengan Hani adalah ketika wanita itu tiba-tiba datang dan Sea mengaku tidak mengenal siapa itu Marko. Tapi kali ini, ia kembali berhadapan dengan Hani sebagai istri Marko. Sungguh sangat lucu. Tapi itu tidak perlu dipikirkan, sekarang adalah bagaimana cara menghadapi masalah di antara mereka bertiga— iya, antara Sea, Marko dan Hani, karena mau tidak mau Sea juga secara tidak langsung terlibat dalam masalah itu. Semua orang tahu bahwa Marko adalah suaminya, dan imej pernikahan mereka di mata keluarga dan orang-orang yang mengenalnya sangat harmonis. Marko adalah suami yang baik dan sangat mencintai Sea, begitu juga sebaliknya.

My Stranger Husband ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang