02. Trauma

24.2K 1.4K 6
                                    

"O─ om..."

Javino menggelengkan kepalanya, menginsyaratkan Marsel agar tidak melakukan apa yang tidak seharusnya.

"Mengapa? Kamu takut? Saya hanya meminta susu jika kamu mau tau."

"B─ bukan gitu... T─ tapi kita belum nikah, om. Nggak boleh!" 

"Hanya satu minggu lagi, Javino. Apa salahnya?"

Benar. Hanya satu minggu lagi, dan itu tak lama, bukan?

"Nggak! Aku nggak mau. Tunggu sampe seminggu aja sih!" Tolak Javino.

"Saya tidak suka menunggu."

"Habis nikah aja, om. Ntar bebas deh om mau ngapain aku," Ujar Javino tak sadar berbicara seperti itu.

"Deal."

Okay, Javino baru sadar apa yang ia katakan. Semoga saja Marsel melupakan hal itu.

.

.

.

.

Hari sudah berganti sore, kini Javino tengah duduk di balkon kamarnya. Menatap langit yang berwarna jingga, dihiasi dengan kelompok burung  yang terbang bersamaan.

Javino sangat menyukai langit, tetapi ia tak suka langit jika sedang hujan. Ada suatu memori buruk yang pernah muncul di hidupnya.

Ting!

Javino melirik ponselnya, pesan dari kontak tak dikenalnya. Tetapi ia baru sadar saat orang itu memberi tau namanya.

08xxxxxxxx01

| add, marsel.

dapet nomer dari mana? |

| mama.

Javino tak membalas pesan singkat Marsel, hanya melihat sudah cukup menurutnya.

Langit sore ini sangat cerah, lebih indah dari biasanya. Semoga saja hari ini tak hujan, Javino sendirian dirumah. Orang tuanya berkata jika pulang malam, ada undangan pernikahan rekan bisnisnya.

Javino berdiri dan menutup pintu balkonnya saat merasa hari semakin gelap, ditambah suara geledek yang amat kencang.

"Okay, tenang. Javino kuat, Javino anak hebat. Jangan kambuh dulu, lagi sendirian dirumah. Aku mandi dulu aja kali?" Gumam Javino seraya memerhatikan dirinya sendiri didepan cermin.

Javino mengambil handuk, kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

.

.

.

.

Untungnya  saat Javino selesai mandi hujan belum turun, tetapi langit yang tadinya berwarna jingga berubah menjadi abu-abu yang sangat dibenci Javino.

personal shopper 🛍️

| sayang?
| gapapa?
| mama pulang sekarang ya

jangan maa |
nono okay |
selesain aja duluu, nanti baru pulang ya? |
kasian papa nanti gaada pasangannya 😭🔫 |

| beneran okay?
| mana coba, mama lihat

sebentar, baru mandi 😔🙏🏻 |
|

sebentar, baru mandi 😔🙏🏻 | |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perjodohan || MarkNoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang