"Cari dia sampai ketemu."
"..."
"Dua kali lipat dari gajimu yang biasa."
"..."
"Terserah mu."
"..."
"Ya."
Dimalam yang gelap ini, Marsel duduk diluar hotel yang memang disediakan kursi. Ia sedang menelpon anak buahnya untuk mencarikan siapa dalang dari pemerkosaan itu.
Dua dari tiga orang itu sudah tertangkap, yang dicurigai Marsel sebagai dalang itu kabur saat ia dan Nero mendobrak pintu hotel tempat kejadian waktu itu.
Berbalik badan, ia mendudukkan bokongnya disebelah Javino yang masih terlelap. Mengamati setiap inchi wajah teduh istrinya saat tidur.
Cantik.
Marsel memilih untuk berbalas pesan dengan temannya saja, daripada membangunkan Javino. Yang ada ia akan diamuk oleh istrinya itu.
Yu brik may hart brik may hart~
Suara dari ponsel Marsel itu terasa familiar bagi Javino, ia terbangun dari tidurnya. Lalu memegangi perutnya yang lapar.
"Apa saya membangunkan kamu?"
Javino menggeleng, berjalan menuju meja untuk mengambil satu cup jajangmyeon dan memasaknya mungkin bukan ide buruk.
'tadi mas Marsel dengerin lagu yu brik may hart? njir..' Batin Javino.
Javino tertawa geli, Marsel yang melihat itu mengernyit heran, namun hanya diam memperhatikan setiap pergerakan Javino yang sedang memasak sesuatu.
Jajangmyeon buatan Javino sudah tersaji, ia hanya membuat satu cup. Bahkan ia baru mengingat jika dirinya tak menawari Marsel.
"Aku lupa nawarin mas, jadi... Barengan gapapa kan?" Tanya Javino setelah meletakkan cup berisi mie lada hitam itu dipangkuannya setelah mendudukkan dirinya di sofa.
Visualisasi hotel:
"Tak apa, saya juga tidak terlalu suka mie instan."
Marsel menatap Javino yang baru saja memasukan mie hitam itu kedalam mulutnya, padahal uap dari mie tersebut masih mengepul. Dan herannya Javino sama sekali tak merasa panas.
Tangannya meraih remote, lalu mengambil alih sumpit dari tangan Javino. Memasukan makanan kecil namun panjang itu kedalam mulutnya.
"Apa?" Heran Marsel saat melihat Javino yang menganga.
"I-itu sumpit bekas aku..?"
Marsel terdiam sejenak, lalu tersenyum miring. Mendekatkan bibirnya ke telinga Javino dan membisikan sesuatu.
"Bahkan kita sudah bertukar liur."
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan || MarkNo
RomanceSi manja Javino dijodohkan dengan si cuek bebek Marsel? benar-benar diluar dugaan seorang Javino. ─ bl, gay, istilahnya cowo sama cowo. ─ harsh word, dirty talk, mature content. ─ baku + non baku. ─ lokal. ─ fiksi! ─ jangan salpak please! RANK 🏅ran...