4. Melodi Sendu Senja 🎻

521 52 2
                                    

Terangnya sang mentari dihari ini perlahan meredup menyisakan cahaya jingga kemuning yang nampak begitu sedap dipandang mata, Chand meregangkan tubuhnya ia menyilangkan tangan dibelakang leher dan meluruskan kaki, rasanya hari ini lebih berat dibandingkan hari sebelum-sebelumnya, Chand harus menyelesaikan semua tugas akhirnya di sekolah tempat ia mengabdi selama satu tahun terakhir.

Perasaannya campur aduk dan tak dapat ia deskripsikan, setelah menjalani diskusi panjang dengan Matt dan meminta nasehat dari Jhonny akhirnya Chand mengambil langkah yang lebih besar, tawaran dari universitas ternama di kota Chigaco untuk dirinya ia terima dengan syarat Chand harus memutuskan kontrak disekolah tempatnya bekerja. Selesai mengurus segalanya Chand diberikan waktu selama satu bulan untuk merampungkan berbagai macam agenda dan juga semua jurnal mengajarnya, rasa-rasanya Chand tak tega harus meninggalkan anak didiknya yang tergabung di kelas khusus tapi mau bagaimana lagi, benar apa yang dikatakan oleh Rans bahwa jika kita ingin mendapatkan sesuatu maka kita harus siap kehilangan sesuatu lainya dan Chand mengalami itu.

Chand mengambil box yang sengaja ia bawa dari rumah, satu persatu tanganya mulai memasukkan barang-barang pribadi miliknya setelah selesai ia merapikan meja tersebut, ia tatapi lamat-lamat seisi ruangan yang menjadi saksi bisu perjuangannya merintis karir sebagai guru ditempatnya bersekolah dulu.

Beberapa jam yang lalu adalah pembelajaran terakhir dirinya banyak dari siswa dan siswi tak ingin berpisah darinya tapi Chand menjelaskan dengan sangat lembut dan mudah dipahami bahwa perpisahan ini bukanlah perpisahan sesungguhnya mereka masih bisa saling menyapa jika berpapasan dijalan bahkan mereka masih bisa menjadi teman belajar. Namun tanpa Chand sadari ada satu siswi yang teramat sedih atas kepergian dirinya dari sekolah ini karena semangatnya itu hanyalah Chand.

Chand menghembuskan nafas berat, ia angkat box yang berisi barangnya tak lupa didalam tersebut ia menyimpan biola miliknya, Chand melangkahkan kaki keluar ruangan yang ia tempati selama bekerja disini dan mulai derik ini ia tidak akan menjamahi lagi ruangan tersebut.

Kakinya melangkah entah kenapa ia memilih jalur yang berbeda padahal jalur alternatif lebih dekat dengan parkiran, Lagi langkah kakinya terhenti takkala alunan melodi indah terdengar begitu pilu ditambah suasana yang begitu syahdu saat matahari semakin tergelincir ke arah barat. Chand berjalan menuju ruangan yang sejak tadi terdengar alunan syahdu.

Chand tertegun mendapati gadis berseragam sekolah dengan rambut kuncir nya begitu lihai memainkan biola didepan jendela yang menampilkan pemandangan indah, Chand membuka pintu sambil terus memperhatikan gadis itu terhanyut dalam permainannya bahkan ia tak menyadari keberadaan Chand didekatnya. Chand tersenyum tanganya secara otomatis mengambil biola yang berada didalam box ketika si gadis memainkan lagu yang begitu ia hapal karena pernah memainkannya sewaktu kecil bersama Mommy.

Chand membuka tas biolanya, perlahan tangan kanannya mengambil bow atau tongkat yang digunakan untuk menggesek biola, Chand menunggu timing nya pas setelah itu ia mulai mengiringi permainan melodi yang begitu luar biasa saat mereka mainkan berdua. Gadis itu terhenti takkala ia mendengar permainan biola yang lebih bagus darinya, Chand menyuguhkan senyuman yang teramat manis dan memberikan kode agar gadis yang mengenakan name tag yang bertuliskan Daniella itu melanjutkan permainannya.

Mereka berdua semakin terhanyut dalam melodi yang terdengar begitu indah sampai tak terasa mencapai batas waktu akhir lagu. Daniella tersenyum cerah ia tak menyangka jika selama ini guru yang begitu ia kagumi juga pandai bermain alat musik kesukaannya.

"Permainan yang indah Daniella, alunan melodi biola sangat pas sambil melihat matahari terbenam" ucap Chand.

Daniella mengangguk dengan senyuman yang lebar, Chand tertegur senyuman gadis itu begitu jarang muncul hanya dua kali Chand dapati yaitu ketika dirinya bermain biola di kerumunan banyak orang dan hari ini saat mereka duduk berdua menyaksikan mentari yang semakin tenggelam ke arah barat.

Wijaya's Univers |Nct Dream ft Johnny| NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang