20. Purnama dan Melodi 🎵

406 48 6
                                    

Malam yang hangat dengan cahaya bulan purnama diatas langit, hamparan bintang pada malam itu terasa lebih terang dibandingkan biasanya. Hari ini musim semi kembali menjumpai dan pada saat ini jua universitas tempat Chandler mengajar menerima mahasiswa baru yang berbakat. Tempat yang seharusnya sunyi kini begitu ramai dengan banyak wajah-wajah baru yang tersenyum ramah saat Chand melalui mereka.

Tentu saja demikian mana ada orang yang dapat menolak pesona Chandler si dosen genius, Sebenarnya Chand bersiap-siap ingin pulang setelah menyelesaikan beberapa tugas lembur miliknya namun diluar dugaan ia harus mewakili rektor yang berhalangan hadir alhasil Chand lah yang menggantikan posisi beliau untuk penyambutan mahasiswa baru yang berjumlah hampir seribu orang yang berasal dari penjuru negeri.

Beberapa kalimat kata telah Chand sampaikan diatas podium riuh tepuk tangan mengakhiri kalimatnya, setelah melakukan itu ia pamit untuk pulang lebih awal karena ia sungguh merasa lelah untuk hari ini sedangkan acara itu akan berjalan semalaman suntuk nantinya.

Chand melewati beberapa lorong untuk menuju lift namun suara yang begitu familiar kembali menghentikan langkah kakinya, ia berbalik dan mencoba mengedarkan pandangan, suasana lorong memegang cukup sepi dan remang-remang, ia memicingkan mata dan terus mendengarkan alunan melodi yang begitu indah baginya.

Kakinya melangkah ke arah satu ruangan yang memiliki pencahayaan yang minim dan ternyata benar semakin dekat ia maka semakin pula gesekan melodi terdengar jelas di telinganya. Chand berdiri didepan pintu sambil memperhatikan sosok gadis dengan kemeja biru muda yang ia padukan dengan celana jeans dan sepatu kets, si gadis nampak begitu senang terlihat jelas saat ia menggesekkan biolanya dengan wajah yang tersenyum melalui pantulan cermin yang dihadapanya.

Lama Chand berdiam sampai gesekan itu melemah dan terhenti, si gadis menyadari kehadiran seseorang dibelakangnya melalui cermin sehingga ia cepat berbalik dengan wajah yang begitu ceria.

"Luar biasa Daniella permainan biolamu semakin meningkat, hampir saja aku salah mengenali mu, aku kira kau adalah orang lain" canda nya kepada sang gadis

"Mr.Chandler anda terlalu berlebihan" jawab Daniella sumbringah

Daniella meletakkan kembali biolanya lalu berjalan menuju Chandler, wajah sendu dan cantik itu tak pernah pudar senyumnya sangat berbeda waktu di sekolah dulu saat si gadis sangat jarang menampilkan senyuman yang seperti ini. si gadis tepat berdiri dihadapan Chand dengan tatapan yang begitu dalam sampai Chand kebingung ada apa dengan si gadis yang menatapnya sedemikian rupa.

Daniella mengulurkan tangan dan melangkah maju didetik berikutnya Chand merasakan pelukan hangat meliputi tubuhnya, bingung namun ia berusaha mengabaikan perasaan itu, Daniella memeluknya begitu erat dan hangat. Daniella menyandarkan kepalanya di dada chand dan tangan yang melingkar di pinggang sang dosen. "Mr—terima kasih karena telah membantu saya keluar dari ketakutan selama ini" lirih Daniella dengan mata yang terpejam dan tangan yang melingkar memeluk si lelaki dewasa.

Pelan tangan Chand terangkat kemudian mengusap kepala juga punggung Daniella. "Tak seharusnya Daniella, kau yang berusaha berarti kau harus berterima kasih pada dirimu sendiri, aku hanya membantu mu dengan sendikit kata-kata motivasi yang Daddy ku berikan" jawab Chand

Daniella menggeleng dan mengeratkan pelukannya lagi. "Tidak Mr....sekarang anda adalah satu-satuny tujuan saya masih hidup di dunia dan menjalani hidup yang semestinya" tambah Daniella

"Daniella...."

"Untuk hari ini saja Mr, peluk aku seakan tak ada hari lain—aku sungguh merindukanmu, setelah kau pergi aku berusaha dan belajar setiap hari agar bisa berkuliah disini, dan sekarang aku berhasil, anggap saja pelukan ini sebagai reward karena aku telah berjuang habis-habisan" lirih Daniella panjang lebar dan  tetap berada didalam pelukan Chand.

Wijaya's Univers |Nct Dream ft Johnny| NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang